 |
| Dameanto Purba,MSi. |
Pematangsiantar, BS-Adanya informasi yang beredar di media mengenai gaji guru honorer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pematangsiantar yang belum dibayar, dibantah oleh Dameanto Purba,MSi selaku kepala sekolah, Kamis (13/02/2020).
Beredar di media bahwa Marjo Situmorang seorang guru honor di SMK Negeri 2 Pematangsiantar yang beralamat dijalan Sangnawaluh Kelurahan Siopat Suhu Kota Pematangsiantar belum menerima gaji selama 3 bulan dan Marjo dikabarkan ribut disekolah menuntut haknya.
Dameanto ditemui awak media Beritasimalungun.com di ruang kerjanya menerangkan bahwa gaji guru honor sudah dibayarkan. Marjo Situmorang sudah mendapatkan haknya sebagai guru honor provinsi.
“Gaji guru honor provinsi itu sudah dibayarkan dan itu by rekening langsung dari provinsi bukan kita dari sekolah jadi yang berkembang itu hanya salah paham saja,” katanya.
Memang ada gaji yang didapat dari sekolah atas permohonan para guru honor ini sebanyak enam orang yang kita tampung di Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah besarannya Rp 20.000.
“Ada enam orang guru honor datang keruangan saya memohon agar mereka mendapat tambahan gaji yang ditampung di RKAS. Dan saya setujui. Hanya saja belum semua terbayarkan mengingat dana pendidikan yang bersumber dari siswa belum semuanya terkutip. Dikarenakan baru satu bulan lebih tahun anggaran 2020 berjalan. Kita juga sudah memediasi guru yang bersangkutan dengan pak Marjo,tidak ada masalah lagi,” paparnya.
Jawaban yang sama juga diperoleh Jurnalis Beritasimalungun.com ketika mengkonfirmasi ke Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Daerah (UPTD) Pematangsiantar Dinas Pendidikan Sumatera Utara melalui Kepala Seksi (Kasi) Ketenagaan SMK ,Kadir Marzuki Donggoran,SPd,MM.
Donggaran semula terkejut dengan adanya kabar bahwa ada guru honor provinsi yang belum dibayar gajinya,beliau langsung menghubungi lewat hp kepala sekolah dan staf yang membidangi pembayaran gaji.
“Sudah dibayar gajinya pak Marjo Situmorang itu. Kita pastikan itu karena semua sudah tersistem dengan bagus. Mungkin ada yang lain saya tidak tahu. Tetapi yang pasti sudah dibayarkan. Kita juga sudah meminta semua pihak untuk mencairkan masalah ini agar tidak terganggu proses belajar mengajar di sekolah itu," katanya.
Sementara Marjo Situmorang saaat dikonfirmasi membenarkan bahwa gaji guru honor provinsi sudah dia terima, tetapi gaji dari sekolah belum dan jawabannya yang diterima dari bendaharalah yang membuat dirinya sedikit tidak berterima.
"Waktu saya meminta gaji katanya belum ada duit. Belum dibayarkan oleh bendahara yang mengutip tetapi tidak memberi tahu kapan saya bisa mendapatkan kejelasan tentang kapan saya menerima. Padahal sudah dianggarkan di RKAS. Entah siapa yang membesar-besarkan ke media persoalan ini. Tetapi semua sudah kami diskusikan semua pihak yang bersangkutan sudah dipertemukan kepala sekolah dan sudah tidak ada masalah lagi," kata Marjo Situmorang. (Didi J)
0 Comments