Sanggar Seni Simalungun Home Dancer (Sihoda) kembali mengadakan lomba tari tradisional simalungun atau yang dikenal dengan Rap Manortor II, Sabtu (7/3/2020).(Didik J) |
Pematangsiantar, BS-Sanggar Seni Simalungun Home Dancer (Sihoda) kembali mengadakan lomba tari tradisional simalungun atau yang dikenal dengan Rap Manortor II, Sabtu (7/3/2020).
Kegiatan yang mengambil tempat di Cafe Stasiun Kopi jalan Ade Irma Suryani kota Pematangsiantar ini merupakan Acara grand final yang memperebutkan trofi ,serifikat dan uang jutaan rupiah.
Adapun kategori yang diperlombakan batas usia 15-20 tahun ,minimal 3 orang 1 grup tari , menampilkan harapan baru tari simalungun,dan busana etnik simalungun dan diikuti oleh 12 peserta dari berbagai daerah di sumatera utara.
Hadir pada acara tersebut, Rektor Universitas Simalungun (USI),Dr Corry Purba M.Si,Kompol K Manurung,Staf Ahli Walikota Pematangsiantar, Happy Oikumenis dan masyarakat dari Siantar dan luar siantar dan di sponsori oleh USI, Neko -neko dan PTPN 4 .
Ketika ditanya jurnalis berita simalungun.com tentang keterlibatan USI diacara Rap Manortor ,Corry Purba mengatakan bahwa kegiatan Rap Manortor Simalungun II merupakan hal yang baik USI mendukung setiap kegiatan Pendidikan dan budaya.
Corry juga menyesalkan tempat kegiatan yang tertutup bukan di out door agar bisa disaksikan banyak orang.
"USI juga siap dijadikan tempat untuk melaksanakan kegiatan Rap Manortor berikutnya karena selain kita mendukung tempat kita juga lebih presentatif," ungkapnya.
Adapun yang menjadi dewan juri pada acara Rap Manortor II adalah Hendri Damanik, Anggi Pratiwi Sinaga dan Laura Tyas Avoinita Sinaga dan yang menjadi penilian juri adalah keaslian gerak simalungun, pola pengembangan gerak, wirasa,wirama dan jumlah.
Setelah seluruh peserta selesai menampilkan kebolehannya menari,seluruh panitia pun tampil menari diikuti seluruh peserta dan penonton hingga membuat tarian kolosal.(Didi J)
0 Comments