KPU Siantar: Kita Tunggu Perpu Pelaksanaan Tahapan

Beritasimalungun 4/15/2020 06:12:00 pm

Pilkada Serentak Menjadi 9 Desember 2020

Ketua KPU Kota Pematangsiantar, Daniel Manompang Dolok ,SH

Pematangsiantar (BS)-Usulan Pemerintah tentang penundaan Pilkada Serentak 2020 yang seyogianya dilaksanakan pada 23 September 2020, akhirnya disetujui oleh Komisi II DPR ketika menggelar rapat kerja dengan Mendagri dan Bawaslu pada 14 Maret 2020.

Pemungutan suara ditunda disebabkan merebaknya perkembangan wabah Covid-19 dan mengharuskan Komisi Pemilihan Umum untuk menundaa 3 tahapan pilkada yaitu Pelantikan PPS, PPDP dan KPPS. guna mencegahnya penyebaran virus yang sudah menelan ribuan korbam diseluruh dunia.

DPR menyetujui pilkada ditunda hingga 9 Desember 2020 dan akan melaksanakan rapat kembali mengenai dimulainya tahapan pemilu.

Ketua KPU Kota Pematangsiantar, Daniel Manompang Dolok ,SH ketika di konfirmasi oleh jurnalis Beritasimalungun.com, Rabu (15/4/2020) mengatakan bahwa KPU Pematangsiantar siap melaksanakan putusan rapat DPR dengan Pemerintah bersama bawaslu tentang penundaan Pilkada.

Lebih lanjut Daniel menjelaskan Pelaksanaan Pilkada menjadi 9 Desember 2020 tentu harus melalui tahapan dimulai dari mana atau kapan bisa dilaksanakan tentu KPU Siantar masih menunggu arahan lanjutan tahapan.

"Penundaan jadwal Pilkada dengan alasan Covid-19 sudah tetap. Tetapi karena adanya penundaan tahapan tentu ada lagi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) yang mengatur pelaksanaan penyelenggaraan pemilu. KPU Pematangsiantar bukan pengambil keputusan dalam tahapan dan penundaan Pilkada sehingga kita masih menunggu arahan, program dan jadwal dari KPU RI," katanya.

Disoal mengenai anggaran pilkada, Daniel mengatakan KPU Pematangsiantar tidak mempermasalahkan anggaran karena sebelumnya sudah dianggarkan.

"Penyelenggara adhock sudah ada. Kita siap melaksanakan tahapan pilkada dan anggaran tidak ada masalah sampai sekarang ini. Tetapi walaupun begitu, kita semua harus bersama-sama dengan pemerintah untuk menuntaskan masalah Covid-19. Ini yang utama kita kerjakan. Social Distancing harus kita laksanakan dan tetap menjaga kesehatan agar terbebas kita dari Covid-19 dan kita pun dengan sehat melaksanakan Pilkada 9 Desember 2020 yang akan datang," kata Daniel. (Didi J)