Bupati Simalungun JR Saragih Mengenakan APD Covid-19.(IST) |
Pardagangan, BS- Seorang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 berinisial H Purba (68) di Kabupaten Simalungun meninggal dunia di RSUD Perdagangan, Simalungun, Kamis (2/4/2020). Pria berstatus PDP ini adalah warga Nagori Bangun Pane, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun.
Informasi yang diperolah, H Purba merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Simalungun hasil PAW. Riwatar H Purba sehingga status PDP baru pulang perjalanan dari Jakarta, sakit dan dirawat.
Maka terhadap H Purba dinyatakan status PDP dan dirawat di RSUD Perdagangan karena beliau juga alami sakit komplikasi, diabetes, jantung dan darah tinggi, Sabtu (28/3/2020).
Namun setelah dilakukan Rapid test di RSUD Perdagangan, Bupati Simalungun, JR Saragih didampingi Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo dan Ketua Gugus Tugas Covid-19, dalam konferensi Pers, menerangkan pasien negatif Covid-19.
Setelah H Purba meninggal langsung dikebumumikan dilahan perladangan miliknya, Kamis (2/4/2020) sekira Pukul 13.30 WIB.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa Pasien tersebut telah meninggal dunia dan telah dibawa kerumah duka.
“Iya, telah meninggal dunia subuh tadi dan sudah dibawa kerumah duka. Mengenai terjangkit Covid-19, kita memegang hasil Rapid Test kemarin, negatif, tapi pernyataan resminya akan disampaikan kepada Pers,” ujarnya.
Kata Akmal Siregar, mengenai prosedural pemakaman terhadap pasien yang meninggal dunia, belum diketahui di lapangan.
“Bagaimana prosedural pemakaman di lapangan, kita belum tahu karena kita tidak ikut kesana dan secara detailnya nanti ada Dinas atau petugas medis menerangkan apakah ada gejala yang diderita oleh pasien,” ujar Akmal Siregar.
Pangulu Bangun Pane, Jhon Maruli Lingga saat dikonfirmasi wartawan menerangkan bahwa ia sedang berada di lokasi pemakaman.
“Iya, kami sedang dilokasi, setelah jenazah tiba, langsung dimakamkan di daerah perladangan miliknya di Nagori Bangun Pane, disini para medis juga memakai APD lengkap,” katanya. (Berbagaisumber/Timbul S)
0 Comments