GKPS Resort Muarabungo Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19
Merawat Kononia Lewat Diakonia: Domestik dan Publik. |
Oleh: Pdt Mardison Simanjorang
Bungo, BS-Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan kegoncangan terhadap ketahanan pangan, tidak saja bagi warga GKPS RESORT MUARABUNGO secara Domestik tetapi juga terhadap masyarakat Publik nya yang lebih luas.
Sungguh GKPS RESORT MUARABUNGO tidak mampu menutup telinga dan mata spiritualnya terhadap kondisi "ketahanan pangan" warganya secara Domestik dan juga publiknya yang goyah terutama memasuki bulan Juni 2020.
Survey internal tentang "ketahanan pangan" warga GKPS se Resort Muara Bungo pun lantas dilakukan pada bulan Awal Mei 2020. Dari 280 Kepala Keluarga dengan 6 jemaat defenitif ditambah 2 persiapan ditemukan ada 65 Kepala Keluarga yang tidak punya lagi "ketahanan pangan" untuk bulan Juni 2020.
Sebahagian dari warga tersebut adalah yang terkena PHK, dampak menurunnya secara drastis harga karet, menurunnya produksi dan harga buah sawit dan pedagang ikan kering akibatnya terhentinya transportasi Medan-Bungo.
Selain itu beberapa warga publik yang tak luput dikenai dampak pandemi covid-19 ini berada di lingkungan GKPS Bungo dan juga teman2 warga muslim di pondok pesantren sekitar kota Muarabungo.
Pengurus Resort dan Pimpinan Majelis Jemaat kemudian mengambil langkah untuk merawat persekutuan (koinonia) warga gereja secara domestik lewat aksi diakonia.
"Bertolong tolonganlah kamu menangung bebanmu. Demikianlah kamu memenuhi Hukum Kristus" (Gal 6:2). Nas Firman Tuhan ini menjadi alas bagi gerakan merawat koinonia dengan Diakonat GKPS RESORT MUARABUNGO: untuk Domestik dan Publik.
Kerja bertolong tolongan (marsiurupan) ini pun mendapat perhatian dari warga GKPS lainnya di luar Resort Muara Bungo. Adalah St. Radiapo Sinaga dari Batam yang turut memberi perhatian dengan pesan prioritas kepada orang tua (lansia) yang terdampak dan Publik yang plural.
Tak lama berselang turut mendukung dan berpartisipasi adalah St.Djasarmen Purba,(Batam), St.Dr.Djaniko Niko Girsang,(Bali-Yogyakarta) Dody Virgo Sinaga, (Jakarta), Riaja Saragih (Pontianak-Kalbar), Hendra Dapot Kristinov (Yogyakarta). Yayasan Sinalsal Bangko-jambi: Misi untuk "Suku Anak Dalam" dan "Suku Talang Mamak" Jambi via Pdt. Freddy P. Sidagambir
Setelah mengorganisir kerja marsiurupan ini, pengurus resort lewat pendeta resort lantas mengantar dan membagikan tanda kasih merawat koinonia lewat diakonia GKPS : Domestik dan Publik pada tanggal, o8 -14 Juni 2020.
Jarak jemaat dari pamatang memang terbilang jauh sebab yang terdekat adalah 24 km dan yg terjauh mencapai 120 km. Meski begitu semua hasil marsiurupan itu nyampe kepada 65 kk.
Hingga berita ini dibuat, kerja koinonia-diakonia di tengah pandemi Covid-19 ini yang BELUM disampaikan (didisttibusikan) tinggal ke Pondok Pesantren. Semoga bisa disampaikan dalam waktu dekat.
Karena itu kami berterimakasih kepada bapak/ibu semua yang telah memberi dukungan dan bantuannya ke GKPS RESORT MUARABUNGO.
Salam koinonia-Diakonal untuk DOMESTIK dan Publik dari Pengurus Resort MUARA BUNGO. Ketua: Pdt.Mardison Simanjorang. Sekretaris: Sy.Alpadiun T Purba.(Rel/Lee)
0 Comments