Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Apresiasi Untuk Pargonrang Belia Jose Darius Simanjorang


Oleh:  Unttok Sondi
Beritasimalungun, Jakarta-"Pah. Occe katanya mau ikut papah", kata boruku Cia pada Sabtu pagi tanggal 18 Juli 2020.

"Ikut Papah? Ikut kemana?" tanyaku dalam kebingungan.

"Katanya Papah ada acara Patunggung Simalungun", jelas Cia.

Saya baru ngeh. Ya. Occe, teman sekelas Cia yang beberapa kali nginap di rumah beserta teman-teman sekelas mereka, adalah penggebuk gonrangnya DeRapstar. DeRapstar adalah salah satu grup yang mengisi acara APRESIASI PENCIPTA DODING SIMALUNGUN TAHAP 1 yang dilaksanakan hari itu Sabtu (18/7/2020) malam di Studio 1 Patunggung Simalungun.

"Papah gak berangkat nang", jawabku singkat, yang membuat boruku Cia heran.

"Lho. Kenapa Pah?"

Ya. Wajar dia heran. Karena yang dia tau setiap ada acara komunitas Patunggung Simalungun, papahnya selalu ikut terlibat.
"Gapapa. Papah gak berangkat," jawabku. Lalu kuterangkan sedikit. Dan dia mengerti.

Dari SD, boruku Cia sering kedatangan rombongan teman-teman sekelasnya. Nginap rame-rame. Begitu juga setelah dia masuk SMP. Sebagian besar temannya berganti. Mungkin karena teman-temannya memilih melanjutkan SMP di sekolah negeri sementara dia tetap di Strada Budi Luhur.

Diantara teman-teman SMP-nya, ada satu yang menonjol. Selalu mendominasi pembicaraan diantara mereka. Selalu ramai kalau dia ada. Fisiknya juga menonjol. Lebih tinggi dari yang lain. Namanya Occe. Dia adalah anak dari sanina saya, teman segereja kami di GKPS Bekasi, St. Radiman Simanjorang.

Terakhir Occe nginap, kalau tidak salah sebelum covid ramai, mamaknya, anggi Suryasilalahi, sampai telepon apakah Occe masih di rumah kami. Soalnya 2 malam berturut-turut dia nginap bersama teman sekelas mereka yang tinggalnya dekat rumah kami

Saya kagum pada anak itu. Rasa percaya dirinya tinggi. Tidak heran kalau saat menggebuk gonrang saat acara APRESIASI hari sabtu malam kemarin terlihat dia begitu menyatu dengan gonrangnya. Sangat enjoy.

Dia anak yang beruntung. Sejak SMP sudah mengiringi grup Simalungun sebesar DeRapstar.

Apresiasi Khusus

Minggu tengah malam di grup utama kami di Patunggung Simalungun, Inang Ketum Coriana Julvida Saragih menyampaikan bahwa setelah mereview video livestreaming acara hari Sabtu itu, dia baru tahu kalau diantara pengisi acara yang terlibat, ada seorang anak yang masih sangat belia. 

Karena itu, walau acara sudah selesai, maksudnya acara Tahap 1 dari 4 tahap yang direncanakan, Inang Ketum ini ingin anak tersebut diapresiasi agar makin giat mengembangkan diri dalam bermusik, khususnya musik Simalungun.

Sehubungan dengan itu, Inang Ketum meminta kita mencari tau siapa anak tersebut dan nomor rekeningnya, serta meminta Bendahara mentransfer Rp 1.000.000. Katanya kepada kita, permintaannya itu sudah disetujui oleh Ketua Umum Elisben Purba Dasuha . Anak yang dimaksud adalah Occe.

Walau mengenal Occe, cukup kenal malah, tau orangtuanya siapa, saya memilih diam. Saya tidak menanggapi. Saya biarkan anggota komunitas Patunggung Simalungun yang lain yang mencari tau dan menanggapi.

Kenapa?

Saya tau Occe tidak kekurangan uang jajan. Jika saya tanggapi, bisa saja Inang Ketum menurunkan nilai nominal dari apresiasi yang ingin diberikan. Saya tidak ingin itu terjadi. Itu adalah rejeki Occe. Saya tidak mau Occe rugi karena saya mengenal dia.

Disini saya sekalian minta maaf kepada Inang Ketum kami, karena telah mengabaikan pertanyaannya di dalam grup tentang siapa Occe dan berapa nomor rekeningnya, jawaban yang bisa saya berikan dengan cepat.

Jadi, apa yang didapat Occe dari komunitas Patunggung Simalungun hari ini adalah apresiasi murni atas kebolehannya.
Makin luar biasa ya Occe.

Kalau ke rumah, wajib traktir bapatua dong?. 
Disini sengaja bapatua posting potomu yang nekat duduk di atas tembok rumah bapatua. Biar jangan diulangi. Ngeri bapatua.
***



Gonrang/Gondang/Gendang & Oce Simanjorang
Oleh : J Bachtiar Sihaloho

Gendang adalah alat musik jenis Ritmis, atau alat musik berirama yang tidak bisa/dapat membunyikan nada tertentu, tetapi mereka mampu dimainkan sebagai pengiring iringan irama dan pengatur tempo lagu dalam manortor ataupun bermusik bersama alat musik instrumen lainnya seperti keyboard, guitar, saxshopone.

Beberapa contoh alat musik ini termasuk drum, maracas, simbal, rebana, timpani, triangle, konga, timpani, rebana, rebana, tifa.

Secara umum, instrumen ini dimainkan dengan cara dipukul, tetapi ada juga beberapa instrumen berirama yang dimainkan dengan cara digoyang dan digesek.

Gendang terbuat dari kayu yang dilubangi pada bagian tengahnya hingga berongga dan ditutup dengan kulit sapi, sering pula disebut sebagai kendang/kendhang adalah jenis alat musik ritmis asli Indonesia yang paling terkenal dan cara memainkannya adalah dipukul dengan tangan.atau pakai stik kayu, sebagaiman layaknya seperti bermain drum.

Oce dan Gondang

Adalah JOSEDARIUS SIMANJORANG nama lengkapnya, pelajar kelas 2 SMP di Bekasi ini biasa dipanggil OCE. 

Anak ke 2 dari pasangan Radiman Simanjorang dan Suryasilalahi, inilah yang kemarin tampil di acara Konser Live Streaming Patunggung Simalungun Apresiasi 25 Pencipta Lagu Simalungun, yang disiarkan langsung dari Studio 1 Patunggung Simalungun, Cipayung, Jakarta Timur.

Bersama artis kebanggaan Simalungun saat ini Rap Star Entertainment De Rapstar Trio, sebagai mentor yang sering bersamanya perform diberbagai acara live maupun off air.

Gebukan stik Gondang si Anak Bocah, kalau Betawi menyebut, begitu rancak dan action tanpa beban dan super enjoy diatas Panggung mengikut irama lagu kocak Anak Parana oleh DE RAPSTAR TRIO demikian juga MARLUA-LUA oleh Sumani D Purba Full Feat RANDO SEMBIRING.

Adalah kebanggaan tersendiri tentu bagi Simalungun secara umum, dan Patunggung Simalungun sebagai penyelenggara, yang bertujuan untuk melestarikan budaya Simalungun, dan anak bocah marga Simanjorang satu ini adalah salah satu steak holder calon generasi penerus.

Semangat berlatih terus ya panagolan OCE. Kamu Layak Dapat Bintang Generasi Millenial Simalungun NAMAJAGIAH. Horasssss Simalungun, untuk Indonesia.
***
Oleh: Setia Dermawan Purba

Gonrang Bolon pakon Gonrang Sipitu-pitu

Isobut gonrang bolon aima sada parugas naipakai bani horja adat malasni uhur. Isobut gonrang sipitu-pitu ipakai bani horja adat pusok ni uhur. Pitu do jumlah gonrangni, mulai sibanggalan das hu sietekan. 

Sada sibaggalan aima pangindungi, 2, 3, 4, 5, panirang, panikkah, panongah-nongahi, 6 pakon 7 paningtingi. Gonrangta on bani istilah na legan aima drum chimes. Lang pala bahat i dunia on isobut drum chimes.

Anggo mangiringi doding Simalungun aima gual topap, sakiting, tingkatipak, imbou manibung, pokkah-pokkah, jagul pikki-pikki pakon haro-haro pnl.

Ongga do hu pesan thn. 2004 musik keyboardni Jerri Jerry Sigumonrong, ulang pala iboan nasiam gonrang da, adong do gonrangku, halani hu botoh gonrangni sidea lang gonrang Simalungun.

Ongga hu pasingat bani Pembinaan Parhorja sa GKPS Disttik 2 i Raya sektar tahun 2010 han, lobih do 300 halak pesertani. Ra do nasiam pasingathon ase bani grup musik na adong i kecamatan Raya on ase gonrang ta ma ipakei, ulang gonrang simbalokta.

Mase sonai hupasingat, halani anggo mangiringi horja adat sayurmatua, maningon 7 do gonrangni, on 6 do hansa. Mase ningon 7, selain dong mitosni, gonrang sipitu-pitu sebagai pembawa melodi ma (drum chimes).

Domma gati hu huidah/hu tangar, bani acara Simalungun ipakai gonrang simbalokkta hape dong do bagianta, mahuadoooo !

Ambahni ai, gaya/stile ni pe bagianni simbalokkta, itambah homa gaya/teknik permainan sulimni pe gaya simbalokta. Mahuadoo, pojam ibagas uhurhu.

Dong do ilatih hanami piga-piga remaja bani thn. 2007 - 2008 revitalisasi musik Simalungun.

Salah sada Eric Purba par Tengkoh. Pemain gonrang do bani grup musik keyboard, tapi pala honsi lagu Simalungun Sihoras-horasni, ibaenni do gual haro-haro. Mase boi ibaeni sonai, halani dasarni domma ibotoh hagualon ni Simalungun.

Baru-baru on hutangar lagu botou-botou, gonrangni pe ganni simbalokta, gaya gualni pe gaya simbalokta do, sulim ni pe gaya simbalokta do, ya tontu tortorni pe tortor simbalokta ma. Bani Simalungun, gual do mulani tortor. Tabi, pitah golpa-golpa do.(Dikutip Dari Facebook)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments