STOP PUNGLI TRUK LOGGING, DESAK PEMKAB SIMALUNGUN PERBAIKI JALAN
Pematangsiantar, BS-Paska peristiwa lakalantas maut Truk Fuso yang menabrak 6 unit mobil dan 5 sepeda motor yang menelan 5 korban tewas, warganet Simalungun membuat surat pembaca soal kondisi jalan Asahan, Kabupaten Simalungun yang kondisinya rusak dan menjadi jaur transportasi truk-truk besar.
Surat terbuka ini disampaikan Pardamean 5464l4 lewat komentar di Channel YouTube dan Johana Luis lewat akun media sosial Facebook, Jumat (20/11/2020).
Pardamean: Mintak tolong kita yang tinggal di sepanjang Jalan Asahan, agar kompak kita mengajukan keberatan pada Dinas Perhubungan Kota/ Kabupaten Simalungun agar truk jenis treler atau tronton jangan boleh lewat di jalan Asahan karena sudah acepkali kejadian seperti ini. Rem blong akibat lebih tonase muatan.
Kalau sudah begini sama siapa kita mintak pertanggung jawaban. Apalagi khususnya truk logging yang angkut kayu dari Kerinci jangan bolehin lewat jalan Asahan dong suruh lewat Jalan Nagara Tebing-Siantar.
Bukan kapasitas jalan Asahan untuk dilintasi truk logging seperti itu. Apalagi kalao truk logging itu sedang jalan macet selalu jalan Asahan. Supirnya juga pada begok udah antre panjang dibelakangnya bukan mau ngasi lewat yang dibelakang.
Kita lihat sekarang Daerah Hubahas dan Tobasa tidak diperbolehkan truk tronton muat kayu kecuali truk cold diesel. Dari tahun 1995 jalan Asahan paling mulus menuju Kota Siantar, tapi sekarang karena truk logging dibebaskan lewat hancur sepanjang jalan Asahan. Tolong satukan barisan komplain ke Dinas Perhubungan Simalungun yang sudah tak takut Tuhan karen dinas tersebut hanya takut hilang setoran pihak pengangkut kayu.
Johana Luis: Aku mendapat kiriman video dan foto korban kecelakaan tragis yang terjadi di jalan Asahan KM 4 Pukul 10 pagi tadi, Kamis 19 November 2020. Jalan yang setiap hari aku lalui berangkat kerja dan pulang kerja.
Jalan itu memang rusak berat, dengan banyaknya lubang yang menganga disana sini. Tambah lagi suasana musim hujan. Jalan semakin hancur. Mengerikan dan menyedihkan. Ketika kita melintasi jalan itu, rasanya seperti memecah ombak besar dilautan.
Kapal digoncang dengan kerasnya seperti itulah kita rasakan bila melintasi jalan itu. Kadang rasanya mau muntah karena goncangannya dan silap sedikit kita bisa saja saling senggol atau laga kambing dengan kendaraan yang lain.
Simalungun berkabung. Turut berduka cita yang sedalam – dalamnya buat keluarga korban, terutama keluarga yang kehilangan 3 orang anak sekaligus. Sangat memilukan memang, tak terbayangkan bagaimana jerit tangis orangtuanya.
Semoga tabah dan kuat menghadapi musibah ini. Dan semoga korban yang meninggal dunia diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Begitu juga yang sedang dalam perawatan semoga sembuh dan tetap berdoa kepada Tuhan.
Aku benar-benar tidak kuat melihat foto-foto itu apalagi videonya.. Nyesak rasanya di dada. Tenggorokan sakit dan mata terasa panas menahan air mata. Aku jadi teringat peristiwa yang pernah kualami 3 tahun yang lalu.
Sama juga kejadiannya di Jalan Asahan, persis di depan Sekolah Yayasan UISU. Lagi-lagi katanya karena rem blong. Sebuah truk tronton menabrak semua kendaraan yang ada didepannya.
Terseret jauh sampai sebuah angkutan umum terjepit diseruduk oleh truk itu yang mengakibatkan supir angkot meninggal dunia. Adik-adik pelajar di dalam menderita luka - luka bersimbah darah dan pingsan.
Sedih dan mengerikan bila ingat peristiwa itu. Seperti kejadian hari ini korbannya adalah anak- anak. Sangat mengenaskan dari foto- foto dan video yang ku lihat, sedih dan mengerikan, begitu juga nasib mobil dan angkutan umum yang ringsek dan rusak parah.
Ya Tuhan, jauhkanlah kami dari segala mara bahaya. Sampai sekarang aku masih kurang paham mengapa sampai terjadi rem blong dan apa penyebabnya? Apakah itu hanya alasan saja?
Sungguh memprihatinkan dan sangat menyedihkan. Peringatan kepada kita semua pengguna jalan raya berhati – hatilah ikutilah aturan, jangan sok jago dan sipanggaron.
Kalau sudah begini siapa yang harus bertanggung jawab. Apakah nyawa bisa dibayar dengan nyawa? Sekali lagi kukatakan berhati- hatilah di jalan raya. Itu jalan bersama bukan jalan pribadi. Dan mohon tetap rajin untuk memeriksa kesiapan dan kelengkapan kendaraan kita.
Buat Pemerintah Kabupaten Simalungun, Kota Pemetangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Negara Indonesia dan oknum yang berwewenang untuk kasus ini mohon perhatiannya, berilah perhatian yang sangat serius.
Bagaimanakah jalan raya yang selayaknya dan bagaimanakah tindakan yang setimpal buat pelaku yang melanggar aturan lalu lintas, serta bagaimanakah selayaknya perhatian untuk para korban. Semoga Tuhan Allah menyertai setiap langkah kita. Dijauhkanlah kita dari segala mara bahaya.
Stop Truk Logging di Jalan Asahan. Segera Perbaiki Jalan Rusak Lintas Asahan. Tindak Para Mafia Pungli Truk Logging. Desak PUPR Simalungun, PUPR Provinsi Sumut Segera Perbaiki Jalan Rusak di Simalungun. (Asenk Lee Saragih)
0 Comments