Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ormas PBB Jambi Dipercayakan Keluarga Melakukan Ekshumasi Jasad Brigpol Yosua di Sungaibahar, Muarojambi


Muarojambi, BS-
Organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Jambi dipercayakan pihak keluarga untuk melakukan pengangkatan jenazah atau ekshumasi Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (NHY) di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022) pagi.

Sebelum proses ekshumasi, dilakukan doa bersama yang dihadiri seluruh keluarga Samuel Hutabarat/Rosti Simanjuntak, tim kuasa hukum keluarga Kamaruddin Simanjuntak, Jhonson Panjaitan CS dan keluarga besar PBB Jambi serta pihak kepolisian yang hadir.

Proses ekshumasi ini juga disiarkan langsung oleh akun Facebook Rohani Simanjuntak, juga sejumlah media nasional. Usai proses ekshumasi akan dilanjutkan proses otopsi di Rumah Sakit Sungaibahar, Muarojambi oleh Tim Forensik yang telah ditunjuk. 

“Rekan juang tetap solid dalam penjagaan makam almarhum. Nunggu satu hari lagi semoga apa yang kita harapkan kedepannya dijawab oleh Tuhan melalui para yang berkompeten di bidang hukum. Jangan ada lagi yang ditutup-tutupi, sehingga kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap instansi kepolisian tetap terjaga. Buat tim pengacara itoku Kamaruddin Hendra Simanjuntak saling melengkapi dan mendukung tuntas kan kasus ini,” kata Rohani Simanjuntak. 


Sosok Yosua Hutabarat

Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah anggota Bareskrim Polri, merupakan sniper saat bertugas di satuan Brimob Polda Jambi. Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat anak kedua dari empat ( 2 laki-laki, 2 perempuan) bersaudara ini, lahir di Jambi pada tanggal 20 November 1994 dari pasangan Samuel Hutabarat/ Rosti Simanjuntak. Adiknya bernama Reza Hutabarat juga menjadi seorang anggota Polri bertugas di Mabes Polri.

Yosua Hutabarat masuk pendidikan Brimob pada Tahun 2012, kemudian kembali ke Jambi dan berdinas di Pamenang, Kabupaten Sarolangun. Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat bertugas selama 3 tahun di Pamenang, Sarolangun. 

Saat bertugas di Pamenang, menjalin hubungan cinta dengan kekasihnya bernama Vera Simanjuntak (Bidan Desa). Bahkan Yosua 8 bulan kepadan hendak menikah dengan kekasihnya Vera Simanjuntak yang setia menantinya. Namun takdir berkata lain, Yosua Hutabarat meninggal tak wajar di rumah sang komandannya di Duren Tiga, Jakarta, Jumat 8 Juli 2022 lalu. 

Cerita dari Samuel Hutabarat, anaknya merupakan sniper, dan kerap ditempatkan di titik rawan, baik dalam perayaan hari besar agama dan Pemilu. “Dia bilang dan kawan-kawannya juga bilang kalau dia sniper yang khusus ditempatkan di titik rawan," kata Samuel Hutabarat saat diwawancara wartawan baru-baru ini.

Kata Samuel Hutabarat, setelah dinas 3 tahun di Pamenang, Sarolangun, Brigpol Nofriansyah Joshua Hutabarat kemudian ditarik sebagai Provos di Mako Brimob Polda Jambi. Setelah 3 tahun menjadi Provos, Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat kemudian ditarik ke Mabes Polri untuk seleksi menjadi ajudan di Mabes Polri.

Samuel Hutabarat mengatakan, dengan proses tersebut, putranya lulus dengan proses penjaringan yang sangat ketat. 

Sementara Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat dikenang oleh sabahat serta guru saat bersekolah di SMA N 4 Muarojambi, memiliki kepribadian baik, positif dan tidak memiliki perilaku nakal.

Kenangan para sahabat dan guru di sekolah ini menggambarkan sifat asli Nofriansyah Joshua Hutabarat  saat kecil dan saat bersekolah. Dalam kasus ini, mereka tidak mempercayai tuduhan yang diberikan kepada Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Demikian diungkapkan Andriani, Wali Kelas Nofriansyah Yosua Hutabarat saat sekolah di SMAN 4 Muarojambi, lulus Tahun Ajaran 2011/2012. (Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments