Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Taput Belikan Sepatu Baru ke Siswi SD Jual Mi di Sekolah

tangkapan-layar-video-viral-siswi-di-Taput-berjualan-mi-untuk-membeli-sepatu-baru.

Tapanuli Utara, BS
- Kisah Luna Tampubolon, siswi kelas 3 sekolah dasar (SD) di Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), jualan mi di sekolah demi impian membeli sepatu baru viral di media sosial. Bupati Taput Nikson Nababan pun mendengar kabar itu dan memberikan bantuan kepada Luna.

Bantuan yang diberikan oleh Nikson tersebut berupa peralatan sekolah berupa tas, buku, sepatu dan alat tulis. Bantuan itu diserahkan oleh Dinas Pendidikan Taput ke rumah Luna di Desa Pariksabungan, Senin (19/6/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Taput Bontor Hutasoit, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Nikson ke warga. Ia mengaku tidak ada unsur lain dalam pemberian bantuan itu.

"Sesuai perintah Bapak Bupati Taput, kami langsung menyampaikan bantuan dari Bapak Bupati kepada Luna Tampubolon. Semoga keluarga dan orang tua Luna bisa senang menerima bantuan ini. Tidak ada unsur lain, hanya menunjukkan kepedulian dari Bapak Bupati kepada masyarakatnya," kata Bontor dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).

Selain memberikan bantuan, Bontor juga menyampaikan pesan yang dititipkan Nikson agar Luna giat belajar. Sehingga dapat mengharumkan nama keluarga.

"Agar Luna Tampubolon bisa menjadi anak yang sukses yang bisa membawa harum nama orang tua kelak," ucapnya.

Sementara itu, Herti Simanjuntak, ibu dari Luna Tampubolon menyebutkan jika anaknya berjualan mi di sekolah karena teman-temannya yang lain juga melakukan hal yang sama. Herti mengaku Luna berjualan mi bukan semata-mata untuk membeli sepatu.

"Sebenarnya saya tidak membayangkan bahwa Luna akan viral di media sosial. Saat itu, Luna memang meminta dia mau berjualan mi di sekolah karena teman-teman juga pernah jualan di sekolah tapi tak viral seperti ini. Makanya saya masak 14 bungkus. Tapi kalau disebut untuk membeli sepatunya, sebenarnya tidak. Karena sebelumnya saya sudah membeli sepatu Luna, namun akan digunakan tahun ajaran baru," sebut Herti Simanjuntak.

Herti mengungkapkan meskipun bukan dari keluarga kaya, masih mampu membiayai pendidikan Luna di SD. Sebab suaminya masih kerja dan juga keluarga mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Karena keperluan untuk membiayai SD belum membutuhkan banyak biaya, dan Luna juga penerima Program Indonesia Pintar (PIP) yang saya gunakan untuk membeli keperluan sekolah Luna. Kami juga penerima bantuan sosial," ucapnya.

Herti mengaku khawatir setelah video Luna viral karena takut terkena masalah. Sebab personel Polri dan TNI juga mendatangi rumah mereka. Di sisi lain, ia juga mengaku tetap berterimakasih karena dengan viralnya Luna di media sosial mendapat bantuan dari Bupati Taput.

Herti juga menuturkan mengetahui ada yang menggalang donasi bantuan di media sosial untuk keluarganya. Ia mengaku masih membutuhkan sejumlah bantuan, termasuk renovasi rumah.

"Kalau jujur kami memang masih butuh bantuan. Apalagi rumah kami yang kecil hanya ada satu kamar dan berdindingkan papan alpik. Kalau bisa meminta kami ingin dibantu untuk memperbaiki rumah. Apalagi saat ini saya lagi mengandung anak ke-4. Selama ini kami berlima bersama anak- anak di satu kamar," tutupnya.

Sebelumnya, satu video yang bernarasi seorang siswi SD di Taput, berjualan di sekolah viral. Siswi itu disebut berjualan agar bisa membeli sepatu sekolah karena yang dia gunakan saat ini sudah robek. (BS-Sumber: Detik.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments