Bupati Anton Ajak Santri di Simalungun Lanjutkan Semangat Jihad Lewat Ilmu dan Akhlak


Pamatangraya, BS-Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 di Kabupaten Simalungun berlangsung khidmat dan penuh semangat meski diguyur hujan. Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Iman, Nagori Silou Dunia, Kecamatan Silou Kahean, Rabu (22/10/2025).

Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih hadir langsung dan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”

Dalam amanatnya, Bupati Anton menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri di Kabupaten Simalungun. Ia mengapresiasi semangat para santri yang tetap mengikuti upacara dengan penuh disiplin meski di tengah hujan.

“Walaupun hujan, semangat tetap membara. Saya lihat tadi, penampilan santri tetap rapi meski pakaian terkena percikan air. Semangat ’45 masih terasa,” ujar Bupati Anton dengan bangga.

Bupati Anton juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang sejarah perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Ia menuturkan bahwa pada tahun 1945, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari menyerukan resolusi jihad untuk melawan penjajahan Belanda.

“Semua ini bukan persoalan politik, tetapi panggilan iman para santri kala itu. Mereka tergabung dalam laskar Hizbullah dan Sabilillah, berjuang fisabilillah mempertahankan kemerdekaan,” jelasnya.

Bupati menegaskan, semangat jihad para santri di masa lalu harus dilanjutkan dalam bentuk perjuangan baru, yakni jihad ilmu, moral, dan kemanusiaan.

“Jika dulu para santri berjuang dengan senjata, maka sekarang kita berjuang dengan ilmu pengetahuan dan akhlak mulia. Dari tangan para santri, kita harapkan lahir kemajuan bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar santri masa kini memiliki moral yang tinggi, kepercayaan diri, dan kemampuan memfilter informasi di era digital.

“Sampaikanlah hal-hal yang baik demi kemajuan kita bersama. Mari jadikan santri berkarakter dan berakhlak tinggi agar menjadi generasi penerus yang mampu membawa Indonesia semakin maju,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Simalungun, H. Bahrum Saleh, mengajak para pemimpin pondok pesantren dan para guru untuk terus mendidik santri agar menjadi generasi berkarakter dan berakhlakul karimah.

“Anak-anak inilah yang kelak akan meneruskan kepemimpinan bangsa. Siapkan mereka dengan ilmu dan akhlak yang baik agar siap mengemban amanah di masa depan,” katanya.

Ketua panitia kegiatan, Ustadz Afriadi Al Tafseliyah, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Simalungun dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya peringatan Hari Santri Nasional di wilayah pedesaan tersebut.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati yang telah hadir dan memberikan semangat bagi para santri. Semoga Allah SWT selalu melindungi beliau,” ujarnya.

Acara kemudian ditutup dengan penampilan santri dari berbagai pesantren di Simalungun, yang menampilkan syair, pidato, dan seni islami, menambah semarak dan kekhidmatan peringatan Hari Santri Nasional 2025.(BS-ADV/AsenkLee) 

0 Komentar

 





 


 



https://linktr.ee/asenkleesaragih