Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pembekalan Penerima Bantuan di Disnaker Kabupaten Simalungun Fiktif

Soal Bantuan Tenaga Kerja Diendapkan


SIMALUNGUN- Bantuan untuk tenaga kerja tahun anggaran 2011 yang diendapkan di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Simalungun diduga sudah direncanakan sejak awal.

Pasalnya, pembekalan terhadap kelompok penerima bantuan yang seharusnya dilaksanakan pun ternyata fiktif. Sumber METRO menyebutkan, pembekalan itu tak pernah dilakukan.


Narasumber yang minta namanya dirahasiakan ini menerangkan, ada beberapa kegiatan awal yang yang harus dilaksanakan kepada kelompok penerima bantuan ini sebelum mereka menerima bantuan. Kegiatan tersebut meliputi pembekalan terhadap kelompok penerima seperti pemberian pelatihan dan rapat pengembangan teknis usaha.

 “Tapi kegiatan pembekalan dan rapat ini tidak dilaksanakan sama sekali, namun dalam laporan keuangan, semua dana telah dihabiskan untuk kegiatan itu,” ujar sumber ini. 

Dia menambahkan, bila dilaksanakan sesuai anggaran, pembekalan dan rapat pengembangan teknis ini akan menghabiskan dana Rp110 juta, termasuk dengan bantuan sarana.
Namun nyatanya kegiatan ini tak berjalan sama sekali. 

Dia merincikan, belanja bahan perlengkapan peserta pelatihan dan sertifikasi serta pembuatan kartu pengenal peserta menghabiskan dana Rp13 juta, belanja barang uang saku peserta 20 orang dan komsumsi 25 orang senilai Rp38 juta, bantuan sarana untuk 20 orang Rp60 juta, sewa LCD dan laptop Rp3,5 juta, biaya narasumber untuk pembekalan 4 orang senilai Rp3,5 juta dan honor pengajar untuk pelatihan Rp2,5 juta.

“Namun satu pun kegiatan ini tak ada yang berjalan. Semua dana yang tercamtum untuk kegiatan tahun 2011 sudah habis walau kegiatan fiktif,” ujarnya. 

Masih kata sumber ini, salah satu kelompok penerima pembekalan dan bantuan tersebut adalah kelompok pertukangan Tunas Melati di Nagori Bangun Pane, Kecamatan Dolok Pardamean. Namun salah seorang warga Bangun Pane yang mengaku bermarga Saragih mengatakan, yang diterima hanya beberapa unit gilingan kopi dan bantuan alat pertukangan.

“Memang ada bantuan tersebut, tapi (jumlahnya) tak jelas,” katanya. Terpisah, Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Simalungun Halomoan Purba yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya mengatakan agar lebih baik menghubungi kepala bidang bersangkutan, Ivan Simbolon, karena dia baru menjabat 60 hari. Sementara Ivan Simbolon belum berhasil dimintai konfirmasi saat METRO menghubungi telepon selulkarnya.

“Bapak sedang keluar,” begitu jawaban yang diterima dari seorang wanita yang mengaku istri Ivan Simbolon. Seperti diberitakan sebelumnya, ada berbagai bantuan yang disalurkan kepada masyarakat melalui Dinas TEnaga Kerja, antara lain mesin bordir 20 unit, mesin jahit 20 unit, mesin obras 20 unit, mesin gulung dan meja setrika masing masing 20 unit, alat-alat perbengkelan masing masing 20 unit, dan 8 unit komputer untuk bursa kerja. (sp/ara)(metrosiantar.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments