Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ratusan Desa di Simalungun Belum Dialiri Listrik

 Simalungun. Sungguh ironis, masih banyak desa di Kabupaten Simalungun yang belum dialiri listrik. Salah satu desa tersebut adalah, Huta II Pondok Bahapal, Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun. Kemudian Desa Soping, Soping Sabah, Baluhut, Kecamatan Pamatang Silimakuta.
Anggota DPRD Simalungun belum lama ini  menemui warga setempat melihat dan mendengar langsung keluhan warga, akibat tak teraliri listrik. Pertemuan DPRD dengan warga dilaksanakan di kantor Tapian Dolok.

Kepada para anggota dewan itu, Pangulu Nagori Dolok Maraja, Rusli, sebanyak 173 KK Huta II Pondok Bahapal sudah lama mendambakan penerangan listrik  PLN. Katanya, selama ini, warga  berdomisili di sekitar di Perkebunan PT Bridgestone masih menggunakan tenaga genset milik perorangan sehingga tidak dapat menikmati listrik selama 24 jam.

Dijelaskan, desa lain seperti Huta I yang juga masih di Nagori Dolok Maraja sudah dialiri listrik PLN.  "Jarak antara Huta I dan Huta II hanya sekitar 300 meter, tapi di Huta II belum juga ada listik PLN,” katanya.

Diceritakan, permohonan warga agar PLN segera mengaliri listrik di nagori itu sudah dilakukan baik ke PT PLN dan PT Bridgestone. Permohonan ke PT Bridgeston meminta perusahaan itu  bersedia mengizinkan PT PLN mendirikan tiang listrik di lokasi HGU PT Bridgestone.

Salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Tapian Dolok yang ikut dalam pertemuan tersebut, Jayadi Purba, mengharapkan agar pada tahun 2013 tidak ada lagi desa di Tapian Dolok yang tidak teraliri listrik PLN.

"Mudah-mudahan Pemkab dan DPRD dapat menjadikan listrik sebagai pembangunan prioritas di seluruh desa di Simalungun,” harapnya.

Salah seorang anggota DPRD Simalungun yang hadir,  Umar Yani, berjanji akan memperjuangkan penyambungan aliran litrik PLN ke Huta II Pondok Bahapal.

Dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyurati PT Bridgestone dan PLN agar mencari solusi terbaik dalam upaya penyambungan listrik seperti kehendak warga.

Katanya, karena desa tetangga Huta II sudah teraliri listrik maka penyambungan listrik ke kampong itu sudah tidak memakan biaya besar. “Jadi, jika PLN berkenan, harapan warga bisa segera dipenuhi,” ujarnya.

Anggota dewan lain, Walpiden Tampubolon ST dan Sulaiman Sinaga  menyatakan sepakat akan memperjuangkan agar warga Pondok Bahapal dan desa lainnya di Tapian Dolok khususnya yang berada di wilayah perkebunan dapat menikmati aliran listrik dengan biaya penyambungan dari APBD Simalungun 2013. ( jannes silaban)(MedanBisnis )

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments