Siantar. Dua daerah, masing-masing Pemkab Simalungun dan
Pematangsiantar, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)
Tahun 2013. Pembukaan Musrenbang di kedua daerah dilakukan oleh
masing-masing kepala daerah, Selasa baru-baru ini.
Saat membuka
Musrenbang di Kabupaten Simalungun, Bupati Simalungun, JR Saragih
menyatakan akan memprioritaskan pembangunan sektor infrastuktur pada
tahun 2013. Latar belakang pembuatan prioritas demikian setelah melihat
kenyataan banyak jalan desa (nagori), kecamatan bahkan kabupaten di
Simalungun yang sudah rusak parah.
JR Saragih mengharapkan, forum Musrenbang di Kabupaten Simalungun menjadi masukan yang mencerdaskan bagi Pemkab Simalungun sebelum membuat kesepakatan dengan DPRD dalam memutuskan arah kebijakan pembangunan Tahun 2013 mendatang.
Dikatakannya, masyarakat Simalungun, kini, sedang menanti-nanti sentuhan pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab Simalungun.
Wakil Ketua DPRD Simalungun, Ojak Naibaho, yang hadir pada pembukaan Musrenbang mengharapkan agar Musrenbang bisa menselaraskan usulan pembangunan yang diajukan saat Musrenbang di tingkat nagori dan kecamatan se-Kabupaten Simalungun.
Siantar
Sementara itu, saat membuka Musrenbang di lingkungan Pemko Pematangsiantar, Walikota Hulman Sitorus, menjelaskan Musrenbang merupakan forum konsultasi antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan di Kota Pematangsiantar.
Menurut Hulman, sebagai tahapan siklus manajemen, Musrenbang sangat strategis dan penting dilaksanakan secara efektif. “Untuk itu segenap peserta Musrenbang yang hadir diharapkan bisa berpartisipasi secara aktif,” katanya.
Walikota juga menyampaikan pra-syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pembangunan kota yang mensejahterakan masyarakat yakni pembangunan harus direncanakan dengan baik beradasrkan visi, misi, strategi dan kebijakan yang tepat. (jannes silaban)(medanbisnis.com)
0 Comments