Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Siswa Bolos Sekolah Mangkal di Pasar Sarimatondang

SIDAMANIK- Sejumlah warga di Kecamatan Sidamanik meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun melaksanakan operasi kasih sayang. Pasalnya beberapa bulan belakangan banyak siswa bolos sekolah saat jam belajar dan biasanya mereka nongkrong di Pasar Sarimatondang.

Sumarton Purba (45), salah seorang orangtua siswayang ditemui di Pasar Sarimatondang, Kamis lalu menyebutkan, sejak Januari lalu, mereka resah melihat tingkah laku para pelajar di Kecamatan Sidamanik. Saat jam belajar, siswa SMP dan SMA banyak berkeliaran di jalan dan juga nongkrong di Pasar Sarimatondang. Para siswa ini berkeliaran dengan pakaian seragam sekolah.

“Mereka kebanyakan di warnet dan juga berkeliaran di pinggir jalan. Sebagai orangtua siswa, saya kawatir anak saya nanti ikut-ikutan. Kami berharap Disdik Simalungun melakukan operasi kasih sayang di Sidamanik,” jelasnya.

Dia mengatakan, selain merazia siswa bolos dan yang nongkrong di warnet, operasi kasih sayang juga diharapkan dengan merazia pelajar yang menyimpan situs porno di telepon selularnya dan merazia narkoba di kalangan siswa ini.

“Operasi kasih sayang merupakan salah satu cara yang efektif mencegah kenakalan remaja di kalangan siswa. Ini perlu dilakukan secara rutin untuk membentuk generasi muda yang disiplin, beretika dan bermoral, sehingga hal itu tidak merusak masa depan anak-anak kita,” ujarnya lagi.

Senada disampaikan orangtua siswa yang lain, Abdul Latif Saragih. Dia meminta Dinas Pendidikan Simalungun melakukan razia siswa bolos yang berkeliaran di Pasar Sarimatondang. Saat ini, hampir setiap hari ada saja kelompok siswa yang bergerombol bolos di Pasar Sarimatondang.

Para siswa ini biasanya berkumpul di dekat lapangan Pasar Sarimatondang dan di warnet-warnet yang ada di sekitar Pasar Sarimatondang. Amatan METRO, Kamis (29/3) sekira pukul 11.30 WIB, beberapa siswa laki-laki dan perempuan mengenakan seragam SMP dan SMA terlihat nongkrong di sekitar tanah lapang Pasar Sarimatondang.

Selain itu, di sekitar kebun teh Sidamanik, para siswa ini juga berkumpul. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sidamanik R br Saragih ditemui sekira pukul 15.30 WIB, tidak ada lagi di kantornya. Melalui telepon seluler, dia menyebutkan, Senin lalu, dia bersama beberapa warga dan tokoh masyarakat Sidamanik sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Sidamanik terkait rencana operasi kasih sayang.

 “Jawaban Kapolsek (Sidamanik) saat itu, mereka masih sibuk melakukan pengamanan demonstrasi BBM dan para siswa juga sebagian masih melaksanakan ujian sekolah. Dalam waktu dekat, operasi kasih sayang sepertinya belum bisa dilaksanakan,” jelasnya lagi. (ral/ara)(metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments