Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Tanam Pohon di Parapat untuk Selamatkan Bumi


Camat Girsang Sipangan Bolon, Rospita Sitorus dan Raja Sianipar foto bersama dengan peserta workshop. (Foto: JETRO SIRAIT)Camat Girsang Sipangan Bolon, Rospita Sitorus dan Raja Sianipar foto bersama dengan peserta workshop. (Foto: JETRO SIRAIT)PARAPAT- Badan Lingkungan Hidup (BLH), Lembaga Studi Marina dan Uspika Girsang Sipangan Bolon menggelar workshop penaburan bibit dan penaman pohon dipusatkan di pantai bebas Parapat, Sabtu (6/5). Acara dengan tema “Satu Pohon Berarti Menyelamatkan Bumi” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Bumi yang jatuh pada 21–22 April lalu.

Direktur Lembaga Studi Marina Rospita Sitorus yang ditemui METRO di Wisma Pemkab Simalungun Parapat mengatakan, acara tersebut adalah bentuk kepedulian perempuan Indonesia, khusunya Simalungun, untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup. 

“Bentuk kepedulian kita lakukan dengan menabur 10.000 benih ikan nila dan ikan mas ke Danau Toba. Di samping itu, untuk rencana ke depan, kita juga akan membagikan bibit mangga sebanyak jumlah pendududuk Parapat,” ujarnya.

Lebih lanjut Aggota DPRD Simalungun ini menjelaskan, jika ada 14.385 penduduk Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, maka pihaknya akan menyiapkan bibit mangga sebanyak itu yang tujuannya agar 4-5 tahun ke depan nanti, Parapat menjadi penghasil mangga terbesar di kawasan Danau Toba.

“Kita harus sadar bahwa buah mangga yang ada di Parapat berasal dari daerah lain. Untuk itu kita mau mengembalikan posisi kota ini sebagai penghasil dan penjual mangga,” ungkapnya.

Kepala BLH Ir Raja Sianipar menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjaga ekosistem Danau Toba dan meningkatkan daya tangkap ikan di danau terbesar di Indonesia ini. (metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments