SIANTAR- Anggota DPRD
Siantar Prangky Abdi Sulung Manullang (30), digerebek istrinya Christin
br Napitupulu (28) saat berduaan dengan selingkuhannya di kamar 2-9
kos-kosan Sky (SK-2), di Jalan Raider Kelurahan Bukit Sofa, Selasa
(24/7) pukul 16.45 WIB. Namun Ketua Komisi III DPRD ini, berhasil kabur
setelah memukul sang istri. Sedangkan selingkuhannya Okta, sembunyi di
kamar mandi.
Menurut Christin, penggerebekan
dilakukan setelah dia mencurigai Prangky mempunyai selingkuhan. Sebab
selama 10 tahun berumah tangga, keluarga mereka kerap dilanda keributan.
Tak menutup kemungkinan itu disebabkan kehadiran orang ketiga.
Terlebih
dua tahun terakhir, mereka sudah hidup masing-masing dan tidak satu
rumah lagi. “Memang dua tahun ini saya sudah tinggal bersama orangtua di
Jalan Sekata, Parluasan. Tadi, saya curiga dengan dia (Prangky) dan
membawa keluarga serta RT ke kos. Ternyata benar, mereka berduaan di
kamar,” katanya.
Namun begitu tepergok bersama
selingkuhannya, Prangky langsung panik dan kabur. Christin yang mencoba
mencegah tak berhasil. Malah ia mendapat perlakuan kasar dan dipukul.
“Tak ada yang berani memegang dia tadi, makanya bisa kabur. Saya yang
memegangnya pun kena pukul. Bahkan dia lari entah pakai helm siapa itu,”
tambahnya sembari memperlihatkan tangannya yang tergores. Tak hanya
itu, Prangky juga berhasil mengunci kamar kos sebelum meninggalkan
lokasi. Padahal Okta masih berada di ruangan berukuran 3 x 4 meter itu.
Pasca kejadian, kos-kosan langsung
dipadati warga sekitar, termasuk personil Polres Siantar yang
mengamankan lokasi. Setengah jam setelah itu, satpam bernama Dede dan
pengusaha kos-kosan Indrasyah (37) mengambil kunci serap.
Selanjutnya
kamar yang berada di lantai dua dan sudah lama ditempati Prangky ini
dibuka. Awalnya tak terlihat aktifitas apapun di sana. Termasuk tempat
tidur tiga kaki di samping pintu masuk, seprainya tak begitu
acak-acakan. Namun begitu Dede bersama polisi berjalan ke kamar mandi,
pintunya terkunci dari dalam.
Dari situlah diketahui selingkuhan
Frangky tak ikut kabur, melainkan sembunyi di kamar mandi. Ada tenggang
waktu lima menit bagi polisi untuk meyakinkan Okta agar keluar dari
dalam. Itupun wanita berparas cantik ini langsung meminta penutup kepala
agar tak terlihat warga. Selanjutnya Okta dibawa turun dan diboyong ke
Polres Siantar.
“Mereka itu teman saya semuanya. Termasuk istri Prangky
dan si Okta, makanya saya benar-benar tidak sangka kejadiannya seperti
ini,” ujar pemilik kos Indrasyah.
Ditambahkannya, sejak kos-kosan didirikan tahun lalu, Prangky dan istrinya datang ke kos-kosan. Mereka mencari tempat tinggal dan menunjukkan kartu keluarga.
Ditambahkannya, sejak kos-kosan didirikan tahun lalu, Prangky dan istrinya datang ke kos-kosan. Mereka mencari tempat tinggal dan menunjukkan kartu keluarga.
“Saya kenal dengan mereka dan saya tahu
mereka suami istri, makanya saya izinkan tinggal di kos. Tapi ternyata
belakangan mereka cekcok dan tidak saya ketahui. Bahkan tadi sewaktu
Okta masuk memang tidak saya ketahui. Soalnya saya sedang bekerja dan
tidak berada di lokasi,” jelasnya. Penggerebekan itupun diketahuinya
setelah Christin menghubunginya dan memohon maaf atas apa yang terjadi.
“Memang tadi Christin minta maaf sama
saya. Sebab sepengetahuan saya, mereka adalah suami istri yang sah. Tak
pernah terpikir ada kejadian ini. Tadi sewaktu saya tanya satpam, ia
juga tidak tahu kapan masuknya si Okta,” tukasnya. Hal itu dibenarkan
Dede. Menurutnya, diduga Okta masuk ke kosan ketika ia bekerja
memperbaiki salah satu ruangan yang mengalami kerusakan. “Aku tak
melihat ada cewek masuk tadi Bang. Mungkin saja sewaktu aku memperbaiki
kamar, dia masuk tanpa permisi,” katanya.
Sementara Ketua RT M Aziddin
menerangkan, sebelumnya dia tidak mengenal Prangky maupun istrinya.
“Saya memang tidak tahu dia anggota DPRD. Buktinya tadi siang jam
setengah sebelas, Prangky sempat memesan indomie kuah, telur dadar dan
minum. Kebetulan saya buka kantin, ya saya buat pesanannya. Tiba-tiba
jam setengah lima tadi, seorang wanita yang mengaku istrinya datang ke
rumah dan mengajak saya menggerebek kamar kos,” terangnya. (MSC)
0 Comments