Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Kondisi Jembatan Darurat Beberapa Dusun di Simalungun Terancam Terisolasi

(Foto : EKO HENDRIAWAN)
JEMBATAN RUSAK- Kondisi jembatan Sionggang yang rusak parah. Sejak dibangun, jembatan ini tak pernah tersentuh pembangunan oleh pemerintah. Sementara, jembatan ini merupakan akses satu-satunya menuju desa seberang yang ramai pemukiman dan banyak lahan pertanian.

SIMALUNGUN- Kondisi jembatan Sionggang di Nagori Pantoan Maju, Kecamatan Siantar, sudah sangat memprihatinkan dan terancam amblas. Jika itu terjadi, ribuan warga yang mendiami beberapa dusun di seberang jembatan itu terancam terisolasi karena jembatan itu merupakan akses satu-satunya menuju Jalinsum Siantar-Perdagangan. 

Waluyo (47) warga Kampung Jawa, Nagori Pantoan Maju, Kecamatan Siantar menuturkan, jembatan sepanjang sekitar 20 meter itu adalah urat nadi desa tersebut yang merupakan jalur pengangkutan hasil bumi. Katanya, jembatan tersebut tak pernah tersentuh pembangunan.

“Jika jembatan itu putus, putus juga perekonomian masyarakat karena tidak ada jalan untuk mengangkut hasil pertanian,” ujarnya. Senada disampaikan R Simbolon, salah seorang warga yang memiliki lahan pertanian di seberang jembatan. 

Dia mengaku cukup kesulitan jika melewati jembatan itu karena lantai jembatan yang terbuat dari papan sudah banyak yang rusak. “Kalau ini dibiarkan terus, tak berapa lama lagi jembatan ini akan putus total. Sementara di seberang sana ada puluhan bahkan ratusan hektare lahan yang diusahai warga. Kalau rusak, mau kemana hasil pertanian itu diangkut?” kesal Simbolon.

Remaja Kampung Jawa juga mengeluhkan rusaknya jembatan itu. Sebab, remaja Kampung Jawa yang ingin sembahyang maghrib di Kampung Lombang yang harus melalui jembatan itu.  “Jika malam hari jembatan itu sangat gelap karena tidak ada lampu jalan di sana. Sementara lantai jembatan juga berlubang-lubang,” ujarnya.

Warga Patungan Beli Papan

Akibat rusaknya jembatan Sionggang, warga Kampung Jawa beberapa kali mengumpulkan uang untuk membeli papan guna menutupi lubang jembatan yang rusak. Efendi Situngkir (45) warga sekitar mengatakan, jembatan rusak itu sangat jarang diperhatikan pemerintah setempat, sampai-sampai untuk mengganti papan yang sudah rusak saja warga terpaksa harus mengumpulkan uang untuk memebeli papan.

Amatan METRO, tampak kendaraan roda dua dan roda empat sangat berhati-hati saat melintas dari jembatan itu. Kendaraan juga tak bisa berpapasan di jembatan itu karena dikhawatirkan jembatan tak kuat menahan beban kendaraan yang melintas. 

Tampak di beberapa titik, papan yang merupakan lantai jembatan sudah banyak yang lepas. Sementara, di bawah jembatan, mengalir Sungai Bah Bolon dengan aliran air yang cukup deras. Sementara, di seberang jembatan adalah pemukiman yang cukup ramai dan tersebar di beberapa dusun, seperti Kampung Jawa, Kampung Batu 7, Sionggang Dolok, Sionggang Simanindo, Blok Songo, dan Kampung Kulit Manis.

Jembatan itu juga digunakan sebagai jalur alternatif menuju Tanah Jawa, dan tak sedikit warga yang melintasi jembatan itu jika ingin ke Tanah Jawa. (MSC)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments