SIMALUNGUN - Dalam
rangka memenuhi kebutuhan air bersih di Huta Tondang Raya, Kelurahan
Sondi Raya, masyarakat membangun sarana air bersih melalui swadaya. Air
bersih tersebut bersumber dari mata air yang ada di sekitar perumahan
penduduk.
Pada Minggu (25/11), sarana air itu pun diresmikan oleh Bupati DR JR
Saragih SH MM, ditandai dengan pemutaran kran air. Menurut pengurus
Gereja GKPS Sarmedi Saragih, untuk memperoleh air bersih yang berasal
dari sumber mata air yang ada di sekitar perumahan penduduk itu,
masyarakat telah mengeluarkan dana sekitar Rp94 juta.
Dan dari dana itu
digunakan untuk pembangunan instalasi air ke bak penampungan sebesar
Rp30 juta, sisanya untuk membangunan instalasi air ke rumah-rumah
penduduk sebanyak 100 KK.
“Semua dana tersebut adalah swadaya masyarakat yang besarannya
berbeda-beda, disesuaikan jarak rumah dari bak penampungan,” jelas
Sarmedi sembari menambahkan bahwa pengadaan air bersih ini sepenuhnya
dikoordinir oleh jemaat GKPS Huta Tondang.
Sementara Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam bimbingan dan
arahannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jemaat GKPS yang
telah membangun sarana air bersih dengan dengan cara swadaya.
“Air
bersih merupakan kebutuhan hidup bagi masyarakat banyak. Ini sangat
penting bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, kepada masyarakat
diharapkan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Jaga dan rawatlah
sarana air bersih ini, apalagi air ini diperoleh dengan cara swadaya,”
ungkap Bupati.
Di sela-sela acara peresmian penggunaan air itu, Bupati memberikan
santunan secara pribadi kepada janda-janda tua dari kalangan masyarakat
kurang mampu sebesar Rp10 juta. Tampak hadir dalam kesempatan itu,
Sekretaris Daerah Drs Gidion Purba MSi, Pangulu Sondi Raya Rajorman
Sinaga, Camat Raya Sutini Saragih, Kadis Perhubungan, Drs Garinsen
Saragih, Kadis Pendidikan Resman Saragih S.Sos, Plt Kadis Periwisata
Rizal EP Saragih AP MSi, dan Dirut PDAM Tirta Lihou Ir Jhon Pariaman
Saragih. (Copas: MSC)
0 Comments