Proyek Siluman Diknas P Siantar.Foto SyamP |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Pelaksanaan
proyek perehapan maupun perawatan diruang gudang Dinas Pendidikan Kota
Pematangsiantar Jalan Merdeka yang sudah 3 hari dikerjakan sangat
tertutup. Bahkan beberapa staff dinas tersebut tidak mengetahui adanya kegiatan
itu karena sampai Kamis 17 Juli 2014 tidak adanya plang
proyek.
Pantauan langsung terlihat sudah adanya pelaksanaan pemasangan bata tanpa adanya pondasi awal dan terlihat adanya dinding bangunan yang sudah dibongkar tidak diketahui peruntukanya, pelaksanaan proyek "siluman" dilihat dari bentuknya untuk membangun kamar mandi maupun membuat ruangan
Salah seorang staff PNS Dinas Pendidikan Kota Siantar yang tidak bersedia namanya dipublikasikan menjelaskan tidak mengetahui adanya pembangunan maupun perawatan yang dikerjakan rekanan di ruangan gudang tersebut, anehnya bukan hanya dia yang tidak mengetahui akan bangunan tersebut tetapi secara menyeluruh semua staff selalu bertanya tanya akan keberadaan pekerjaan
"Saya tidak tau lae, karena saya kan bukan ranahnya disana langsung saja lae konfirmasi kepada Bapak Jonson Sitinjak kemungkinan Bapak itu lebih berhak untuk menjawab pertanyaan lae, jangankan saya sedangkan kebag umum mungkin tidak tau jelas akan pekerjaan tersebut" ujarnya
"Memang benar tidak ada plang proyek mulai dikerjakanya hari senin kemarin, tetapi pemborongnya saya dengar "HM" salah seorang pengurus salah satu parpol, tapi memang saya tidak tau jelasnya lae, maaf lae saya memang kurang mengerti akan pekerjaan ini" jelasnya
Pantauan langsung, terlihat gundukan pasir di pekarangan dinas dan susunan batu padas, ada juga batu kerikil ukuran 2/3 kuat diperuntukkan untuk kebutuhan tiang coran, kecurangan maupun tertutubnya pelaksanaan perawatan gedung kantor dinas sangat mencerminkan kurang pahamnya pemerintah dalam pengertian dan penjabaran undang undang Keterbukaan Informasi publik.
Resman Panjaitan selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar tidak berhasil dijumpai dikantornya bahkan informasi dihimpun sang Kadis jarang ngantor dan saat dihubungi melalui telepon selular (Hp) nomor teleponya selalu dialihkan. (SyamP)
Pantauan langsung terlihat sudah adanya pelaksanaan pemasangan bata tanpa adanya pondasi awal dan terlihat adanya dinding bangunan yang sudah dibongkar tidak diketahui peruntukanya, pelaksanaan proyek "siluman" dilihat dari bentuknya untuk membangun kamar mandi maupun membuat ruangan
Salah seorang staff PNS Dinas Pendidikan Kota Siantar yang tidak bersedia namanya dipublikasikan menjelaskan tidak mengetahui adanya pembangunan maupun perawatan yang dikerjakan rekanan di ruangan gudang tersebut, anehnya bukan hanya dia yang tidak mengetahui akan bangunan tersebut tetapi secara menyeluruh semua staff selalu bertanya tanya akan keberadaan pekerjaan
"Saya tidak tau lae, karena saya kan bukan ranahnya disana langsung saja lae konfirmasi kepada Bapak Jonson Sitinjak kemungkinan Bapak itu lebih berhak untuk menjawab pertanyaan lae, jangankan saya sedangkan kebag umum mungkin tidak tau jelas akan pekerjaan tersebut" ujarnya
"Memang benar tidak ada plang proyek mulai dikerjakanya hari senin kemarin, tetapi pemborongnya saya dengar "HM" salah seorang pengurus salah satu parpol, tapi memang saya tidak tau jelasnya lae, maaf lae saya memang kurang mengerti akan pekerjaan ini" jelasnya
Pantauan langsung, terlihat gundukan pasir di pekarangan dinas dan susunan batu padas, ada juga batu kerikil ukuran 2/3 kuat diperuntukkan untuk kebutuhan tiang coran, kecurangan maupun tertutubnya pelaksanaan perawatan gedung kantor dinas sangat mencerminkan kurang pahamnya pemerintah dalam pengertian dan penjabaran undang undang Keterbukaan Informasi publik.
Resman Panjaitan selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar tidak berhasil dijumpai dikantornya bahkan informasi dihimpun sang Kadis jarang ngantor dan saat dihubungi melalui telepon selular (Hp) nomor teleponya selalu dialihkan. (SyamP)
0 Comments