Suasana Parkiri di Siantar square yang membludak Minggu (27/7) pukul 16.40wib. Foto SyamP |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Guna menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435H/2014M yang jatuh pada hari Senin 28 Juli 2014 bertepatan libur panjang anak sekolah terlihat banyaknya kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang lalu lalang diseputaran kota Siantar hal ini menjadi kepuasan tersendiri bagi para tukang parkiri
Sisi lain terkuak keanehan dari pengakuan beberapa warga pengguna areal parkiri ada untung dan begitu juga ada kerugian, keuntungan yang didapat warga dari jasa tukang parkir untuk mendapat tempat untuk memarkirkan sepeda motor maupun mobil tidak perlu harus turun dari kreta maupun mobil tetapi langsung dituntun sang tukang parkiri, untuk keluar dari jalur parkir juga dibantu untuk mengarah ke bahu jalan tetapi ada juga kelemahan dimana tak ayal dijumpai tukang parkir yang nakal bahkan arogan memkasakan kehendaknya serta tidak memiliki tanda pengenal begitu juga keamanan akan barang barang tidak ada jaminanya
Siantar Square jalan Viyata Yudha salah satu areal parkir yang sangat sibuk disamping tempatnya strategis jarak tempuh juga sangat dekat dari segala penjuru tanpa melewati jalan utama kota, banyak yang parkir di areal ini karena bersinggungan dengan pajak horas begitu juga dengan Rumah Sakit Umum
Pantauan, Minggu (27/07) pukul 16.45wib areal jalan diseputaran Siantar Square sangat sumpek banyaknya rentetan sepeda motor yang parkiri, alhasil 3 orang pemarkir yang tidak menggunakan atribut tanda pengenal diri sebagai tukang parkir yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, anehnya seragam yang digunakan tidak menggunakan logo parkir atau dinas perhubungan
Melihat banyaknya sepeda motor yang parkir yang ditaksasikan sekitar 2000unit menjadi rezeki yang berlimpah bagi situkang parkir walaupun sampai saat ini PAD Kota Siantar tidak jelas dari Parkir tetapi kenyataan dalam menyambut hari besar penghasilan tukang parkir melonjak
Seorang tukang parkir yang tidak bersedia namanya dipublikasikan menjelaskan sangat kewalahan akan membludaknya pengunjung yang menggunakan areal parkir di Siantar Square dan disisi lain sangat waswas juga akan setoran yang semakin mendekati hari Raya semakin naik
"Alhamdulilah lah bang kami dapat penghasilan lebih lah menyambut hari raya ini, tetapi kami hanya mematok sebesar Rp.1000.- per Unit sepeda motor dan Rp.2000.- untuk Mobil tetapi tak dipungkiri kadang ada orang baik pengguna kreta mengasih Rp.2000.-" jelasnya
"Dalam minggu ini memang penghasilan kami lebih bang, mungkin karena banyak yang belanja tetapi kan setoran kami ke Dinas perhubungan juga naik bang, yang meminta setoran sama kami Marga SITORUS dari Dinas Perhubungan bang" ungkapnya
"Kami disini bertiga bang karena sangat banyak kreta yang parkir disini, pengenal kami ada bang tetapi ketinggalan dirumah begitu juga dengan seragam kami ya ini yang dikasih oleh Dinas Perhubungan Siantar" terangnya
"Janganlah ditanya sama kami bang berapa besar setoran kami setiap hari, tetapi memang seminggu menyambut lebaran ini setoran kami naik bang kalau kami ga mau nambahin ya kami disuruh Pak Sitorus untuk berenti dan diganti dengan orang lain, kami takut lah bang tidak punya pekerjaan apalagi Pak Sitorus itu badanya tegap besar dan tinggi" keluhnya
Naik Lubis selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar tidak bisa dihubungi melalui telepon selular, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat ke nomor pribadinya tidak ada juga balasan.Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pematangsiantar juga tidak bersedia memberikan penjelasan saat dihubungi melalui telepon selular namun nomor pribadinya dialihkan. (SyamP)
0 Comments