Mobil Chevrolet warna Biru Tua parkir dipekarangan Dinas Pendidikan Siantar. Foto SyamP |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Suasana sepi menjadi keuntungan tersendiri bagi beberapa staff Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar. Pada Senin (11/8/2014) pukul 17.12wib barang bekas seperti buku bekas, kertas bekas dokumen begitu juga dengan barang bahan besi / plat seperti cassing CPU komputer yang tidak berfungsi diangkut menggunakan mobil chevrolet warna biru tua dengan alasan dipindahkan kegudang. Namun diduga kuat barang bekas tersebut dijual.
Informasi yang didapat gudang untuk penyimpanan berkas, dokumen maupun benda yang tidak berfungsi milik negara dibawah pengendalian Dinas Pendidikan berada di SMPN 2 Jalan Rajamin Purba tetapi mobil chevrolet bak terbuka mengarah ke jalan Medan, tontonan ini menjadi teka teki akan kebenaran akan dibawa kemana barang bekas oleh 2 orang lelaki dan satu Wanita yang belakangan ini staff honor kebersihan
Terlihat mobil mini truk yang mengangkut barang bekas sekitar pukul 17.30wib melintas dari kantor Dinas Pendidikan jalan Merdeka mengarah ke jalan Ahmad Yani sepintas berhenti di depan warung samping POM Bensin, salah seorang lelaki muda terlihat agak kusut berkeringat turun dari mobil menuju kewarung dengan tidak tau tujuan pastinya
Warni staff kebersihan Dinas Pendidikan langsung bentak dan melarang awak media untuk mengabadikan kejanggalan akan pemindahan maupun dugaan penjualan barang bekas milik negara yang seharusnya disimpan kedalan gudang sekalipun dijual ke tukang loak harus sesuai dengan administrasi penjualan barang negara diselenggaran secara terbuka disaksikan pejabat kepolisian dan pengadilan
"Bang knapa di foto foto, hapus itu bang ini tidak mau dijual tetapi mau disimpan ke gudang, tolong lah jangan macam- macam bang saya hanya honor yang gaji pun belum dikasih, kalaupun itu dijual kan hanya sebagai untuk ongkosnya dan saya sudah capek" bentaknya sambil menghampiri dan memaksa supaya foto hasil jembretan kamera dihapus
Untuk mengetahui keabsahan bahwa barang bekas milik negara tersebut digudangkan sesuai dengan pernyataan yang disampaikan sebelumnya, awak media ini kembali menyambangi Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar guna meminta pernyataan, Rabu (13/8) pukul 15.25wib namun Warni hanya terlihat uring uringan seraya mengeluh dan tidak bersedia memberikan pernyataan keberadaan barang bekas yang digondol tanpa sesuai dengan administrasi tentang pemindahan hak maupun penyimpanan barang negara
Narasumber yang layak dipercaya menjelaskan barang bekas tersebut hasil bongkarang berkas berkas yang dirapikan dari salah satu ruangan yang sedang renovasi, Warni sebagai staff honor kebersihan Dinas Pendidikan disuruh oleh oknum yang sampai saat ini tidak diketahui jati dirinya
"Mana mungkin dia berani memindahkan barang bekas kalau tidak ada perintah dari pejabat di Dinas ini, tapi mengenai barang itu diduga dijual saya tidak mengetahuinya" jelasnya
Resman Panjaitan selaku Kepala Dinas Pendidikan kota Pematangsiantar tidak dapat dihubungi melalui telepon selularnya guna meminta informasi akan pemindahan barang bekas dari kantor yang dipimpinya. (SyamP)
0 Comments