Pengurus Lembaga Talun Mandiri (ki-ka): JW Ardin Saragih SH, Drs Barmen Saragih, Drs Sudiman Purba Ak, Drs Alex Djunia Damanik, dan Jarmidin Purba MBA bersiap belajar penangkaran kentang pada SWP, Kamis (31/7), di Sipinggan, Kec. Purba. 2) SWP sangat didukung istrinya boru Sinaga dalam usaha penangkaran kentang. Foto IST |
BERITASIMALUNGUN.COM, Sirpang Banua-Lembaga Talun Mandiri (LTM) yang digagasi Drs
Alex Djunia Damanik, Drs Sudiman Purba Ak, JW Ardin Saragih SH, Drs
Barmen Saragih, dan Jarmidin Purba MBA bersilaturahmi dengan Sendi Warto
Purba, Kamis (31/7). Lembaga swadaya masyarakat ini ingin mendalami
penangkaran kentang yang telah dilaksanakan gapoktan pimpinan Sendi
lebih-kurang satu setengah tahun terakhir.
Apa yang telah dilakukan Sendi bersama kelompok-kelompok taninya adalah sebuah terobosan dalam bidang budidaya, khususnya kentang. Mereka menangkarkan kentang, mulai dari G-0 hingga G-4. Bisa-bisa, mereka ini akan dikenal sebagai penghasil bibit kentang yang dapat menyaingi Bandung beberapa tahun ke depan. Pantaslah Sendi menerima langsung penghargaan dari Presiden SBY.
Sudah dilakukan studi, keberhasilan budidaya kentang sangat ditentukan oleh kualitas bibit. Untuk itu, Sendi dkk. melakukan penangkaran kentang dengan sabar dan sungguh-sungguh. Mulai dari G-0 (kultur jaringan di rumah kaca) hingga G-4 yang siap ditanami petani untuk menghasilkan kentang konsumsi.
Kerjasama antara LTM dan Sendi dkk. diharapkan memudahkan penangkaran kentang ini, termasuk pemasaran bibitnya di kemudian hari. Apalagi Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun memberikan perhatian dan dukungan, demi peningkatan kesejahteraan petani, khususnya petani kentang yang sangat potensial di daerah ini. (@opas-Rikanson Jutamardi Purba)
Sendi Warto Purba Sedikit di perbaiki, bukan gapoktan Banua, tapi Gapoktan Purba Sipinggan, Kecamatan Purba. Jujur kami akui sampai saat ini dalam pengembangan penangkaran kentang ini, kami masih berjalan secara swadaya. Dan bisa dikatakan saat ini dalam keadaan hampir sekarat karena mslh modal, krn sampai saat ini semua kegiatan ini berjalan secara swadaya dan dari kocek sendiri. Kami berharap semua yang peduli Simalungun, mau peduli dengan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung terus, di samping mengangkat ekonomi petani Simalungun, kami sangat yakin kegiatan ini juga akan mampu menunjukkan nama Simalungun di kancah Nasional. Menjadi daerah penghasil bibit yang di segani. Mari !!!adakah abang, kakak, tulang, makela, sanina, yang peduli dengan kami, dengan kerendahan hati, jika bersedia menyisihkan sedikit rejeki utk mendukung kegiatan.
0 Comments