Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pencemaran Nama Baik, Yasonna: Polri Berlebihan Bui Pencemar Jokowi

Yasonna: Polri Berlebihan Bui Pencemar Jokowi
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. (CNN Indonesia/Safir Makki)
BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta-Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menganggap penangkapan MA Imen, si pem-bully Presiden Joko Widodo, terlalu berlebihan. Yasonna berharap kepolisian dapat melihat persoalan tersebut dengan lebih dalam.

"Saya sangat prihatin dengan kasus ini. Saya kira teman-teman dari kepolisian jangan terlalu over reaktif. Persoalan harus dilihat secara benar,” kata Yasonna saat melakukan inspeksi mendadak di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta, Rabu (29/10).

Penangkapan itu dinilai berlebihan karena MA dijerat pasal berlapis. Yasonna menganggap permasalahan itu terlalu sepele untuk dibesar-besarkan. Ia pun tak yakin Presiden Jokowi menaruh perhatian besar terhadap ulah tukang sate di Jakarta Timur itu.

“Saya yakin Pak Presiden juga tidak terlalu ambil pusing, kecuali yang menyangkut dengan keamanan negara dan ancaman fisik,” ujar Yasonna.

MA ditangkap aparat Mabes Polri, Kamis (23/10), atas laporan dari politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hendri Yosodiningrat. MA dilaporkan karena dianggap melecehkan sosok seorang kepala negara di media sosial.

Dalam akun Facebooknya, MA menempelkan potongan foto wajah Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada foto model tanpa busana dalam berbagai adegan. Pada foto manipulasi tersebut, MA juga menyertakan komentar yang dinilai tidak pantas.
(cnni/meg)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments