BALI NINE: Dua terpidana mati anggota Bali Nine asal
Australia yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Lapas Kelas II A Kerobokan
Denpasar. [Istimewa]
BERITASIMALUNGUN.COM,JAKARTA-Lembaga survei Indonesia Indicator (I2) menganalisa
sikap tegas Pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan eksekusi mati terhadap
terpidana kasus narkoba menjadi isu dan polemik internasional berdasarkan
pemberitaan media online.
“Terhitung sejak 1 Januari hingga 26 Februari 2015 terdapat
total 6.531 pemberitaan terkait isu hukuman mati di seluruh dunia meningkat
sejak Oktober 2014 dan mengalami lonjakan drastis sejak awal Januari
2015," kata Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang di Jakarta, Selasa
(3/3).
Rustika memaparkan hasil pemantauan terhadap persepsi media
asing menyangkut dua terpidana mati jaringan narkoba "Bali Nine" asal
Australia Andrew Chan dan Myuran Syukumaran.
I2 mencatat terdapat 354 media online berbahasa Inggris di seluruh dunia
memberitakan soal hukuman mati di Indonesia berdasarkan analisa dan pelacakan
menggunakan mesin Intelligence Media Management (IMM) yang berbasis Artificial
Intelligence.
Rustika menyebutkan maraknya pemberitaan hukuman mati karena
melibatkan warga negara asing.
Media massa "The Sydney Morning Herald" (Australia) dan "The
Daily News" (Amerika) merupakan media online terbanyak yang membicarakan
mengenai hukuman mati secara keseluruhan.
Berdasarkan negara, Inggris dan Perancis sebagai negara yang tertinggi
mengekspos berita hukuman mati.
Sejumlah tokoh internasional menolak pemberian hukuman mati
antara lain Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, Menteri Luar Negeri Perancis
Laurent Fabius, Presiden Brasil Dilma Rousseff, Raja Belanda Willem-Alexander,
Pemerintah Filipina dan Nigeria.
“Intensitas penolakan hukuman mati terus meningkat dalam skala internasional.
Sejumlah petinggi negara-negara di Eropa menunjukkan keprihatinannya,"
ungkap Rustika.
Pro-kontra terhadap hukuman mati terhadap warga negara Australia itu mencapai
21 persen atau sekitar 649 berita dari 3014 pemberitaan di Australia.
Menyusul konsistensi pemerintah RI menghukum terpidana Bali
Nine, Menteri Luar Negeri Australia Juli Bishop menyatakan potensi pemboikotan
wisatawan Australia ke Bali.
Isu ini menduduki porsi terbesar pemberitaan hubungan Indonesia-Australia
sebesar 37 persen dan meningkatnya tensi hubungan Indonesia-Australia akibat
pernyataan PM Australia Tony Abbott menduduki resistensi kedua terbesar di
media dengan 24,3 persen.
“Sementara pernyataan Abbott mengungkit bantuan tsunami Aceh menyulut respons
keras dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia sebanyak 24 persen atau
sekitar 89 berita," ungkap Rustika. (sp/lee)
0 Comments