Warga memanjat pohon untuk dapat menyaksikan pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Simalingkar, Medan, Selasa (30/6/2015). Foto Tribun Medan / Abul Muamar |
Akibatnya, kerumunan warga tak berkurang sama sekali sejak tadi siang. Mereka yang datang pada mengabadikan bangkai pesawat yang telah hancur dengan smartphone-nya.
Pantauan Tribun, warga begitu ngotot ingin mendekati titik pesawat jatuh. Meski harus berjalan kaki cukup jauh, sekitar 2 Km karena mereka tak boleh melintas dengan kendaraan, mereka tetap ngotot. Mereka terpaksa memarkirkan kendaraan cukup jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
Sekalipun para petugas TNI dan Polri melarang mereka, mereka tetap tak mundur selangkah pun dari garis polisi. Banyak pula dari mereka yang mengaku wartawan agar dapat diperbolehkan mendekat. Ada pula dari mereka yang sampai memanjat pohon untuk dapat melihat bagaimana bangkai pesawat tersebut. Mereka bahkan tak turun-turun berada di atas pohon.
Selain itu, akibat kelelahan dan rasa haus yang tak tertanggungkan, banyak warga muslim yang membatalkan puasanya karena tak tahan.
Sementara itu, arus lalu lintas dari Jalan Jamin Ginting menuju Brastagi lumpuh sejak tadi siang. Lalulintas hanya lancar dari mulai depan Hotel Crystal menuju Simpang 4 Simalingkar.(Tribun.medan.com)
0 Comments