Pemadam kebakaran saat berada di lokasi. (foto : Manson Purba) |
BERITASIMALUNGUN.COM-Fajar Nainggolan, Berman Lumban Raja, dan Manogar
Rajagukguk, masing-masing berumur 8 tahun, menjadi penyelamat gedung SMA
Negeri 1 Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun dari hantaman si jago
merah, Selasa (7/7/2015).
Infomasi yang dihimpun, terjadinya peristiwa kebakaran sekitar pukul
10.30 WIB, saat penerimaan siswa baru SMA Negeri 1 Dolok Pardamean
berlangsung.
“Awalnya, yang mengetahui gedung SMA Negeri 1 Dolok Pardamean
terbakar adalah 3 orang bocah yang asik bermain bola di lapangan SMA
tersebut. Lalu, salah seorang bocah itu melihat ada kepulan asap dari
salah satu ruangan sekolah,” kata Simarmata (45), warga yang ditemui di
lokasi tersebut.
Setelah diketahui, kata Simarmata, anak yang masih berumur 8 tahun tersebut sontak menjerit hingga mengundang perhatian warga.
“Warga langsung berbondong-bondong, mendatangi sekolah dan melakukan
upaya penyelamatan barang-barang yang ada serta melakukan pemadaman api
secara manual, dengan cara mengambil ember dan menyirami kobaran api,”
ujarnya.
Kendati demikian, sebut pria berkumis itu, sebanyak empat ruang
belajar SMA Negeri 1 itu hangus dilahap si jago merah dan nyaris rata
dengan tanah. Kusen, atap dan peralatan lainnya juga hangus terbakar.
Diakui Simarmata, pemadam kebakaran dari Pemkab Simalungun datang setelah api sudah padam.
“Amat disayangkan, mobil pemadam datang setelah api dipadamkan oleh
warga bersama Polsek setempat serta anggota Koramil,” jelasnya.
Tak berapa lama berselang Kadis Pendidikan Simalungun, Parsaulian
Sinaga bersama Kabid Sarana Prasarana, Raimondis Sianturi tiba di SMA
Negeri 1 melakukan peninjauan.
Kapolres Simalungun, AKBP Heri Sulismono melalui Kasubbag Humas, AKP
MT Aritonang SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian
tersebut. “Penyebab kebakarannya masih dalam penyelidikan,” bilangnya. (Penulis : Manson Purba)
0 Comments