St Jannerson Girsang/Istri |
"People may not remember exactly what you did, or what you said, but they will always remember how you made them feel". Orang akan kita ingat, tergantung bagaimana respon, perasaan kita atas
tindakan mereka terhadap kita, kebaikan-kebaikan yang kita kenang!.
Orang-orang yang menabur kebaikan akan selalu kita kenang sebagai
orang-orang yang menginspirasi dalam hidup kita ke depan, selama kita
hidup. Bidan Bungasinta br Purba (60) yang meninggal i Rabu
Pagi, 29 Juli 2015 akan dikebumikan di Tondang, Raya hari ini 30 Juli
2015. Almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Tembakau , Perumnas
Simalingkar, Medan.
Almarhum adalah bidan yang menolong putri bungsuku Devee Girsang, 22 tahun yang lalu.
Meski lehernya dililit tali pusar dalam kandungan, dan kelahirannya
sudah terlambat tiga hari, almarhum masih yakin proses kelahiran putriku
tidak perlu dioperasi. Bidan hanya mengatakan kami menunggu. Saya dan
istri yakin kata bidan senior ini.
Dan, akhirnya berhasil!.
Namun, bayi yang lahir tidak bernafas beberapa saat, wajahnya membiru.
Muncul rasa khawatir beberapa saat. Semua senang, setelah Bidan menepuk-nepuk punggungnya, sang bayi menangis. Tanda sebuah kehidupan baru.
"Kalau bayi ini selamat, maka Devee akan cantik dan tumbuh menjadi
orang yang tegar dan sehat," kata bidan itu. Memang, itulah yang terjadi
hingga Devee menjelang usianya 22 tahun.
Devee kini sudah
dewasa dan bekerja di sebuah kantor Lawyer di Jakarta. Betapa besar jasa
almarhumah buat proses kelahiran putri bungsuku.
Beliau semasa
hidupnya dikenal sebagai orang yang ramah dan suka menolong. Pertemuan
kami beberapa bulan yang lalu, beliau menanyakan Devee. Saat itu beliau
juga membawa putrinya satu-satunya,Roma, seusia dengan putri bungsu
saya. Saya bisa menghadiri upacara pemakamannya hari ini. Rumah duka hanya berjarak 1 kilometer dari rumah saya.
Dr Ir Nurita Sinaga (51, kelahiran 1964) yang meninggal 27 Juli 2015
juga dikebumikan hari ini. Almarhum disemayamkan di Rumah Duka Sinar
Kasih Bogor. Jl. Batu Tulis Bogor. Almarhum semasa hidupnya di
Medan selalu menginspirasi dan suka membantu keluarga, dan teman
berdiskusi tentang banyak hal. Otobiografinya pernah direncanakan
kutulis sekitar 2011, tetapi karena sesuatu hal, tidak jadi
dilanjutkan.
Sebuah buku tentang Memoarnya yang disusun Dr Hinca
Panjaitan, masih tersimpan di rak buku saya di rumah. Buku ini berisi
Pemikirannya tentang Pengelolaan Kawasan Pasca Tambang Batubara. Buku
ini merupakan sari perjalanan kariernya bak gelombang hingga meraih
gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor, 2011.
Semuanya hanya
tinggal kata-kata tertulis di atas kertas, dan bisa didiskusikan oleh
kita yang masih hidup, oleh pembaca bukunya. Tidak ada lagi diskusi
dengan Nurita, tidak ada lagi pertanyaan tentang apa yang dilihat,
dirasakan serta pemaknaannya atas hidup yang mungkin belum pernah
diungkapkannya. Perpustakaan hidup itu sudah terbakar dan tinggal
jasadnya yang membeku, membisu seribu bahasa.
Karena
jarak kami cukup jauh, saya tidak bisa menghadiri upacara pemakamannya.
Hanya bisa menyaksikannya lewat foto-foto yang diposting teman-teman di
Facebook. Selamat Jalan Boto Bidan Bungasinta br Purba dan adek
kami Dr Ir Nurita Sinaga. Semoga kalian damai di sisiNya. Dua wanita
berjasa kepada keluargaku pergi untuk selamanya. Kami kehilangan dua orang wanita yang selama ini memberi perhatian dan kasih kepada keluarga kami.
Setiap terjadi peristiwa seperti ini, saya kembali merenungkan. Hanya
beginikah hidup?. Apa upah kita hidup dari manusia?. Berapa orang yang
mengingat saya dan mengucapkan duka, menangis. Orang mengingat kita
tergantung dari besarnya kontribusi kita pada setiap orang. Ucapan duka,
doa-doa yang dikirimkan, perhatian adalah nilai seseorang selama
hidupnya.Apakah upah kita dari Tuhan? Apakah Tuhan menghargai kesetiaan kita atas pengutusanNya kita ke dunia ini?
Perbuatan baik dan menginspirasi yang ditaburnya selama hidup, itulah
kesan yang diingat orang lain sebagai nilai hidup paling berharga. Orang yang sudah mati tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi bagaimana
perasaan orang atas kebaikan, inspirasi itulah yang hidup dan dikenang
sepanjang masa. "People may not remember exactly what you did, or what you said, but they will always remember how you made them feel". (Clara Mariana Girsang, Patricia Marcelina Girsang).
0 Comments