Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Sekda Simalungun Ajak PNS Antarkan JR Saragih-A Sinaga Daftar ke KPU

Ini salah seorang pejabat Pemkab yang setia menemani JR Saragih ke KPU.
Ini salah seorang pejabat Pemkab yang setia menemani JR Saragih ke KPU.
BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Sekdakab Simalungun Gideon Purba ikut mengantar JR Saragih-Amran Sinaga mendaftar sebagai pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun periode 2015-2020 ke kantor KPU Simalungun, Senin kemarin.

Pengamatan wartawan menunjukkan, selain Sekda, puluhan pejabat SKPD, camat, lurah pun ikut bersama sang Bupati berbondong-bondong berbaur dengan pengurus Partai Demokrat Simalungun. Diperkirakan saat itu, pelayanan publik lumpuh.

“Pasalnya, hari itu merupakan hari kerja. Seharusnya paslon yang merupakan calon incumbent tidak melibatkan perangkat birokrat untuk meramaikan dukungan,” ujar Ketua DPC KOSWARI Siantar Simalungun, Leo Visent Simanjuntak menanggapi hiruk pikuk birokrasi ikut terseret arus politik Pilkada Simalungun.

Menurut Leo, termaktub di Undang Undang (UU) nomor 5 tahun 2014, PNS dilarang atau tidak dibenarkan turut atau pun terlibat dalam politik praktis.

“Yang jelas, walau para SKPD, camat, dan kepala sekolah tidak terdaftar di parpol pasangan calon, dengan turut sertanya menghantar sudah termasuk terlibat,” bilangnya.

Leo ingatkan pihaknya bukan antipati terhadap paslon tersebut, tapi hanya mengingatkan UU tentang pelarangan PNS terlibat berpolitik itu. “Jadi kita harap instansi terkait segera menguji kembali apakah UU dikecualikan di Kabupaten Simalungun,” tandas Leo.

Terkait keterlibatan PNS Pemkab Simalungun tersebut, JR Saragih mengatakan adalah wajar, sebab dirinya masih sebagai bupati. “Kan wajar, sebab sayakan bapaknya PNS, ” bilangnya, enteng.

Sementara, menanggapi keterlibatan seluruh pangulu nagori atau kepala desa, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Benson Damanik mengatakan turut sertanya seluruh pangulu merupakan spontanitas dan tidak mengganggu terhadap pelayanan masyarakat.

“Itu tidak masalah dan tidak menjadi penghambat terhadap pelayanan masyarakat. Kehadiran seluruh pangulu merupakan spontanitas sebab, notabenenya JR Saragih masih atasan pangulu nagori,” kilahnya.

(Penulis : Manson Purba)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments