Bupati Minahasa Christiany Eugenia Tetty Paruntu |
Para Bupati/Walikota tercantik ini memang lebih terlihat sebagai
model dibandingkan dengan pejabat pemerintah. Lihat saja kecantikan
mereka. Di tengah tengah kesibukannya sebagai pejabat negara tidak
menghalangi para politisi perempuan ini untuk tetap tampil cantik pada
kesibukannya melayani rakyat. Penampilan juga harus jadi nomor wahid
untuk tampil di depan publik, dengan tidak abaikan tugas mereka sebagai
pemimpin masyarakat.
Perempuan-perempuan ini terpilih sebagai Bupati dan Walikota dari
berbagai daerah kabupaten dan kota di Indonesia. Mereka dari berbagai
latar organisasi dan partai politik pendukung. Perempuan-perempuan itu
tetap tampil cantik di depan publik dan dunia kerja mereka sewaktu
memimpin dan jadi abdi negara. Mereka ini masih tergolong muda, berumur
antara 40-50 tahun.
Berikut ini para wanita-wanita cantik yang jadi Bupati/Walikota di Indonesia yang berhasil kami rangkum :
1. Airin Rachmy Diani
Airin Rachmy Diani |
Wanita cantik kelahiran 1976 ini terpilih sebagai Walikota Tangsel sejak April 2011. Airin menjabat periode 2011-2016 nantinya.
namanya kerap dikenal publik setelah suaminya, Chusairi Tubagus Wardana (Wawan) ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus korupsi. Wawan yang tak lain adik kandung Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Provinsi Banten. Airin sering mendatangi KPK jenguk suaminya. kecantikan Airin tidak diragukan lagi, dia memang pernah menjadi Putri Pariwisata dan Putri Favorit pada pemilihan Putri Indonesia tahun 1996.
Airin sempat jadi idola banyak orang di sosial media. Para pengguna
twitter kerap membagi fotonya. Bahkan pernah ada yang iseng mengatakan
malam-malam Airin yang kerap kesepian karena suaminya mendekam di sel
KPK.
2. Cristiany Eugenia Paruntu (Bupati Minahasa Selatan, Sulawesi Utara)
Cristiany Eugenia Paruntu |
Cristiany Eugenia Paruntu |
Cristiany tidak lah asing dalam dunia politik di Kabupaten Minahasa Selatan. Sejak kecil ia dibesarkan dalam keluarga politisi. Ayahnya Jopi Paruntu
pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Ibunya
juga seorang politisi perempuan pernah jadi Ketua DPD Partai Golkar
Minahasa Selatan.
3. Idza Priyanti (Bupati Brebes, Jawa Tengah – Periode 2012-2017)
Idza Priyanti |
Istri dari seorang polisi perwira tinggi ini menjadi Bupati Brebes
yang diusung oleh PDI-Perjuangan menjabat sejak 4 Desember 2012.
Periode sebelumnya dia juga menjabat sebagai Wakil Bupati Brebes.
Wakilnya Narjo Ibu 4 orang anak ini kerap dikenal dekat dengan warga
kelas bawah.
Ia tak segan untuk turun langsung ke masyarakat untuk
membantu. Ia diusung dari PDI-Perjuangan yang berkoalisi dengan Partai
Demokrat.
4. Illiza Saaduddin Djamal (Walikota Banda Aceh, Aceh, 2014-2017)
Illiza dilantik sebagai Walikota perempuan pertama di Banda Aceh
sejak 16 Juni 2014. Illiza menjabat sebagai Walikota menggantikan Alm. Mawardi Nurdin
yang meninggal dunia pada Januari 2014 lalu. Pada periode sebelumnya,
Illiza menjabat sebagai Wakil Walikota 2006-2012 juga berpasangan dengan
Mawardi Nurdin. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Illiza tampil sebagai sosok pemimpin
yang sering “keluyuran” malam hari. Ia melakukan razia tempat yang
diduga terjadi pelanggaran syariat islam.
Illiza, yang kerap disapa “Bunda” oleh warga kota Banda Aceh jadi
orang yang disenangi disini. Banyak juga yang tidak suka dengan tipe
gaya Illiza yang merazia-razia tempat mesum/judi dikala malam hari.
Seringnya malam Minggu. Bunda kerap mengejar dan menangkap anak-anak
remaja cewek yang masih keluran, ia datang bersama pasukan anti
huru-haranya, Satpol-PP.
Bunda Illiza harusnya mengerti gimana kesepiannya anak-muda jomblo di
kota seribu satu dosa ini pada malam Minggu. Anak – anak remaja yang
tidak tau tempat nongkrong dan tidak tau mau menonton apa. Maklum saja,
Banda Aceh adalah kota yang tidak ada bioskop.
5. Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 2010-2015)
Rita Widyasari |
Rita Widyasari |
Politisi perempuan ini menjadi Kutai Kartanegera diusung oleh Partai
Golkar. Sebelumnya dia menjabat sebagai Ketua DPRA Kutai Kartanegera.
Darah politisi Rita juga tidaklah asing dalam kehidupannya. Ayahnya
pernah menjabat sebagai Mantan Bupati Kutai Kartanegara. (Sumber : Merdeka.com)
0 Comments