![]() |
Kedua korban di ruang forensik |
BERITASIMALUNGUN.COM-Mobil
mini bus mitsubisi L300 nopol BB 1109 LE merek CV Tao Toba Indah yang
dikemudikan oleh Parno Pasaribu (22) warga Kecamatan Parsaoran, Ajibata
Kabupaten Tobasa, menghantam sebuah pohon mahoni dipinggir jalan lintas
Siantar- Medan di Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok Batu
Nanggar, Kabupaten Simalungun, Rabu (19/8/2015).
Informasi
didapat dari Elsa Nababan, salah satu korban yang masih menjalani
perawatan medis di Rumah Sakit Vita Insani mengatakan, mobil minibus Tao
Toba Indah berangkat diperkirakan pada pukul 01.00 WIB dari
Siborong-borong hendak menuju Medan.
Namun
pada saat berada di jalan lintas Siantar-Medan, persisnya di Nagori
Batu Silangit Km 1,7, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, tiba-tiba mobil
oleng dan langsung menabrak sebuah pohon mahoni yang berada di pinggi
jalan sebelah kiri dan mobil langsung terguling .
Akibat
peristiwa kecelakaan tersebut sebanyak 9 penumpang mengalami luka
parah di bagian kepala, kaki dan tangan dan 2 penumpang tewas di tempat
kejadian.
‘’Saya
kurang tau pasti Pak. Yang saya ingat saat berada di tempat kejadian
mobil dalam keadaan kencang dan tiba-tiba oleh hingga menabrak pohon.
Karena benturan yang keras saya pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi,’’
kata Elsa.
Warga
yang mengetahui kejadian melakukan upaya pertolongan dan menghubungi
pihak kepolisian Satlantas Polres Simalungun. Polisi tiba pukul 06.00
WIB di lokasi dan melakukan proses evakuasi terhadap para korban ke
Rumah Sakit Vita Insani.
Dua
jenazah korban tewas yakni Sorta Lumban rja (47), PNS warga komplek
Srigunting Blok d 28 Medan Sunggal dan Bungsu Simamora (53), PNS warga
Jalan Tarutung Pancur, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Taput ke
ruang forensik RSUD dr Djasamen Saragih guna divisum. Kedua korban tewas akibat luka yang cukup serius di bagian kepala, kaki dan tangan.
Istri Polisi
Sorta Lumbanraja (47), korban tewas laka maut minibus Tao Toba Indah,
yang terjadi Rabu (19/8/2015) sekitar pukul 05.00 WIB, ternyata istri
mantan seorang anggota Sat Brimob Polda Sumatera Utara, Aiptu Jhon Frit
Siahaan.
Kecelakaan tersebut tak hanya merenggut nyawa istri tercintanya
Sorta boru Lumbanraja, juga anaknya, Santri Siahaan yang harus menjalani
perawatan secara intensif di Rumah Sakit Vita Insani Jalan Merdeka,
Pematangsiantar.
Dari informasi yang berhasil didapat, mendiang Sorta dan anaknya
Santri baru saja pulang dari Toba hendak menuju Medan. Namun Tuhan
berkehendak lain, mobil minibus yang mereka tumpangi mengalami
kecelakaan, akibat dugaan sopir mengantuk saat mengemudi.
Kuat dugaan, korban tewas akibat benturan keras yang mengakibatkan
kepala korban pecah, wajah reobek, kaki dan tangan sebelah kiri patah,
sehingga korban meninggal di tempat.
Sedangkan Santri, sejauh ini masih menjalani perawatan medis, akibat luka yang cukup serius.
Salah seorang saudara korban, marga Silalahi mengatakan, dia baru
saja mendapat kabar dari keluarganya yang berada di Medan dan langsung
mendatangi forensik guna mengetahui pasti kabar duka tersebut.
Ternyata benar, korabn tewas adalah saudaranya, sehingga Silalahi langsung menghubungi pihak keluarga.
“Aku baru tau, saat ditelfon sama bapak tua dari Medan, yang
mengatakan bahwa korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang
dari Toba. Menurut keluarga yang menelfon aku, mendiang ini bersama
anaknya di dalam minibus yang kecelakaan itu dan sekarang berada di
rumah sakit sedangkan ibunya telah meninggal dunia,’’ kata Silalahi.
Sementara itu, keluarga korban dari mendiang Sorta telah menuju ke
Pematangsiantar untuk menjemput jasad korban yang nantinya akan dibawa
ke rumah duka di Medan.
Sopir Maut Tao Toba Indah Diamankan
![]() |
Parno Pasaribu saat dibawa Satlantas Polres Simalungun setelah diamankan, sesaat setelah kejadian (foto : Hendry) |
Sesaat setelah insiden kecelakaan minibus Tao Toba Indah yang
menewaskan dua penumpang, Satlantas Polres Simalungun berhasil
mengamankan sopir, Parno Pasaribu (22), warga Kecamatan Parsoran
Ajibata, Kabupaten Tobasa, Rabu (19/8/2015) pagi.
Guna mempertanggungjawabkan kelalaiannya saat mengemudi, Parno
menjalani pemeriksaan kesehatan di asrama polisi Jalan Asahan dan
selanjutnya akan menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan maut tersebut .
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Rikki membenarkan hal itu.
‘’Kita telah mengamankan sopir dan sudah menjalani pemeriksaan
kesehatan di asrama polisi Jalan Asahan. Setelah itu kita akan
memeriksanya kembali terkait kecelakaan yang memakan korban sembilan
penumpang minibus,’’ kata AKP Rikki. (Penulis : Hendry Hasan)
0 Comments