BERITASIMALUNGUN.COM-Bersama NurPosma coblos nomor 3 menuju Simalungun Cerdas, Simalungun Terampil dan Simalungun Sejahtera. Itulah 3 pilar yang akan diusung oleh pasangan nomor urut 3 untuk Simalungun.
Sistem mata pencaharian kebanyakan masyarakat Simalungun adalah
bercocok tanam padi dan jagung, karena padi merupakan makanan pokok
sehari-hari dan jagung sebagai makanan tambahan. Lebih miris nya lagi
secara nasional jagung yang masuk ke Indonesia pun banyak yang masih
import. Padahal areal pertanian di Indonesia khusus nya di Simalungun
masih luas. Luas dari Kabupaten Simalungun lebih dari 400 ribu hektar.
Apakah PINTAR sama dengan CERDAS? apakah PINTAR sama dengan JENIUS? Kadang kita agak rancu dengan 3 kata tersebut antara PINTAR, CERDAS dan JENIUS.
Ketiganya memiliki kesamaan kalau di lihat secara umum tanpa kita
menguraikan arti kata tersebut padahal diantara ketiga nya memiliki
perbedaan yang mencolok.
1. Pintar
Orang Pintar adalah orang yang selalu bergelut pada ilmu, pengetahuan
yang merupakan senjatanya. Orang pintar memiliki pengetahuan yang sangat
luas. Orang yang masuk kategori ini jika ditanya hanya bisa menjawab
hal-hal yang di pelajarinya, dan terpaku pada hafalan bukan pada
perngertian. Contohnya Jika buku A menyatakan bla,...bla,...bla maka
orang pintar akan mengatakan bla,...bla...bla seperti itulah orang
pintar.
2. Jenius
Orang kategori jenius ini memiliki gangguan otak bernama LLI (Low Latent Inhibitation).
Dimana penderita ini menerima segala informasi dengan cepat dari orang
biasa, dan pola pikir yang tidak biasa. Senjata orang yang masuk dalam
kategori jenius ini adalah Imajinasi-Logika-Pengetahuan. Bagaimana
imajinasi memegang peran penuh dalam otaknya, dan informasi-informasi
yang ada masuk kedalam otak secara bersamaan. Salah satu tokoh Jenius
adalah Einstein, selain itu juga ada Thomas Alva Edison. Keduanya
sama-sama di Drop out karena kebodohan pertanyaan mereka. Tapi karena
pertanyaan bodoh mereka kita bisa hidup. Bahkan Teori Raltivitas adalah
sebuah kegilaan, bagaimana seorang Einstein Bisa merumuskan energi
setara dengan massa dikali kuadrat kecepatan cahaya hal ini sungguh
gila.
3. Cerdas
Diatas orang pintar dan jenius ada orang cerdas, kenapa di atas orang pintar dan jenius ini muncul orang Cerdas? Karena
Orang cerdas tidak terpaku pada satu pokok permasalahan tapi
berdasarkan pada fakta dan ilmu pengetahuan. Pengetahuan sebagai 'cover'
terbalut dalam logika. Pilih NurPosma pasangan nomor urut 3.
OK kembali pada logika, maka secara logika diatas nomor 1 (pintar) dan
nomor 2 (jenius) tersebut maka kita pilih nomor 3 yakni "NurPosma" untuk
menuju agar masyarakat Simalungun jadi cerdas.
Orang CERDAS ini memiliki prinsip hidup. Dan kita tahu sendiri bahwa pasangan calon Bupati Simalungun untuk periode 2016-2021 ini diisi oleh seorang alumni ITB yakni Ir. Posman Simarmata yang akan berkomitment serta akan membawa masyarakat Simalungun menjadi cerdas.
Cerdas cenderung melakukan sesuatu serta menambahkan ide-ide kreatif dan
lebih banyak improvisasi. Cerdas mampu memecahkan masalah-masalah yang
jauh lebih rumit dan lebih kompleks dari sebelumnya. (Rel: NurPosma)
0 Comments