KORBAN FRANSISKUS. |
KORBAN FRANSISKUS. |
Medan - Penumpang helikopter yang hilang di Sumatera Utara,
Fransiskus Subihardayan (22), terapung di Danau Toba dan bertahan sejak
Minggu (11/10). Dia ditemukan tim SAR gabungan hari ini. Bagaimana ia
bisa ditemukan?
"Ada sesuatu timbul tenggelam di eceng gondok.
Setelah didekati ternyata tubuh korban," kata Kapolres Samosir AKBP Eko
Suprihanto saat dihubungi detikcom, Selasa (13/10/2015). Eceng gondok
memang banyak mengapung di danau tersebut.
Eko menyebut tubuh
Frans, panggilan Fransiskus Subihardayan, menggigil. Saat ditemukan,
Frans tidak mengenakan baju dan hanya bercelana. Dia sadar, tapi karena
trauma sehingga tak bisa bercerita banyak.
Sebenarnya, Frans akan
dilarikan ke RS Balige, Toba Samosir, agar mendapatkan perawatan lebih
baik. Namun karena kondisi cukup mengkhawatirkan, maka Frans dibawa ke
Puskesmas Onan Runggu, tak jauh dari lokasi penemuan.
"Dia trauma," kata Eko.
Saat
dievakuasi, Frans terlihat lemah. Matanya terpejam. Di tangannya,
arloji berwarna hitam masih terpasang. Frans berasal dari Sleman DIY dan
terbang bersama pamannya, Nurharyanto (46). Nurharyanto belum diketahui
nasibnya hingga saat ini. (dtk)
0 Comments