![]()  | 
| Logo Kementerian Desa [logovektor.com] | 
BERITASIMALUNGUN.COM-[JAKARTA] Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan 
Transmigrasi meluncurkan sistem pengelolaan desa berbasis "online" di 
Jakarta, Selasa (19/1).
"Sistem informasi bertujuan memfasilitasi desa dalam menciptakan tata
 kelola yang baik serta mempromosikan desa," ujar Kepala Badan 
Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi 
Kementeria Dsea, Nurdin di Jakarta, Selasa (19/1).
Dia menjelaskan terdapat tujuh sistem informasi yang telah dibangun 
yakni desa "online" (membantu desa mengenalkan desa melalui situs), 
Sistem Informasi (SI) Desa (membantu desa dalam pengelolaan dan 
pengembangan desa melalui sistem informasi yakni potensi desa, 
pembangunan desa, BUMDes, transparansi keuangan dana desa, pemberdayaan 
desa, layanan administrasi desa, monitoring desa dan jelajah desa), SI 
Daerah Tertinggal dan Tertentu (informasi tentang kondisi dan 
pengembangan daerah tertinggal).
Kemudian terdapat SI Kawasan Transmigrasi (informasi tentang 
transmigrasi), SI E-Office (mendukung reformasi birokrasi dengan 
memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kinerja), SI Analisis (aplikasi
 dengan fasilitas analisis data untuk menunjang penetapan kebijakan), 
dan aspirasi masyarakat (aplikasi untuk menampung keluhan masyarakat).
"Target kami tahun ini ada 2.000 desa yang menggunakan sistem ini," jelas dia.
Menurut Nurdin, penerapan sistem itu dilakukan secara bertahap karena memerlukan pembangunan infrastruktur.
"Infrastrukttur pendukung kami siapkan seperti pusat data dan 
"mirroring"nya, jaringan internet, serta keamanan datanya," kata Nurdin.
 [Ant)
![Logo Kementerian Desa [logovektor.com]](http://sp.beritasatu.com/media/images/original/20160119171826484.jpg)


0 Komentar