Bapak Danramil, Bapak Purn Mayjen Haposan Silalahi,Pak Camat Pamatang Silimahuta, Saninaku Avensius Girsang dalam Rapat mengenai tanah dibawah kawasan Dolog Tanduk Banua. |
BERITASIMALUNGUN.COM-Bapak Danramil, Bapak Purn Mayjen Haposan Silalahi,Pak Camat Pamatang Silimahuta, Saninaku Avensius Girsang dalam Rapat mengenai tanah dibawah kawasan Dolog Tanduk Banua.
Dalam rapat ini tersampaikan bagaimana keluhan seorang Bapak Haposan
Silalahi selama 18 tahun tak kunjung jua mendapatkan Invenstor untuk
membangun kawasan di sekitar Dolog Tanduk Banua, hingga tadi pembicaraan
rapat Bapak Haposan akan dengan iklas mengembalikan hak warga
disekitaran Dolog tersebut yang adalah
seluas 140 hektar, karena sebelumnya para pelopor yaitu warga memberikan
tanahnya untuk dibangun agar lebih baik lagi, agar masyarakat sekitar
mendapat efek positif dari pada pembagunan tersebut.
Dalam temu rapat kali ini Bapak Haposan memberikan angin segar lagi
yaitu tanggal 29/Januari/2016 akan ada calon invenstor untuk mensurvey
lapangan atau kawasan Dolog Tanduk Banua, maka apabila investor setuju
untuk membangun, maka master plan yang dahulu akan redesign dengan cara
investor yang baru ini nantinya.
Dalam hal rapat ini saya hanya
sebagai pendengar yang baik dan budiman, saya hanya berharap bahwa Dolog
Tanduk Banua kembali sebagai pemasok oksigen kepada daerah sekitar
mengingat bahwa Dolog dan hutan sekitar adalah pemeran penting dalam
memperbaiki debit air danau toba, apabila kawasan-kawasan ini berdiri
hotel-hotel atau pembagunan yang berkaitan dengan Wisata maka percayalah
hutan kita akan habis sumber air akan berkurang. Bagi saya lebih baik
wilayah ini menjadi wilayah yang keramat sekalian tanpa disentuh
alat-alat berat, sebagai hutan tempat para satwa hidup.
Saya
ingin tanam-tanaman saya subur, saya ingin anak saya berlari-lari
ditengah ladang dan bermain lumpur saya ingin udara sehat saya ingin
hidup lebih harmonis lagi dengan alam, saya tak ingin gunung ku botak
gundul saya tak ingin burung-burung patah sayapnya, saya tak ingin haus
ditanah leluhur saya, sebaiknya kita sekalian membangun ikatan yang baik
dengan alam ini, kitalah alam kecil urat tubuh mu adalah saluran darah
itu lah sungai, tubuhmu adalah daging itulah tanah, matamu yang melihat
itulah matahari, rambutmu itulah hutan, perutmu itu lah bumi alasan apa
yang membuat dirimu menjauh dengan alam ini.
Membangun kampung
halaman tak melulu memberi kemegahan masih ada banyak alternative untuk
membangun tanpa merusak alam, bangun saja permainan outbound, buggy
jumping, paralayang dan masih banyak pembangunan yang lebih baik yaitu
membangun dengan alasan haromonisasi dan berselaras dengan alam. (Dori Alam Girsang)
Mencari Solusi Kawasan Dolog Tanduk Banua. |
0 Comments