Foto: Lima Menteri menggelar rapat koordinasi tindak lanjut Badan Otoritas Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba di Auditorium IT DEL Sitoluama Laguboti, Sabtu (9/1). (bataktoday/ap) |
BERITASIMALUNGUN.COM-Toba Samosir-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman,
Rizal Ramli ultimatum dua perusahaan besar pembudidaya ikan nila di
perairan Danau Toba, yakni PT Aquafarm Nusantara dan PT Japfa Comfeed
Indonesia Tbk supaya menghentikan operasinya di perairan Danau Toba,
karena kedua perusahaan tersebut adalah penyumbang terbesar pencemaran
air danau volcano-tektonik terbesar di dunia ini.
Ultimatum itu disampaikan Rizal Ramli di
hadapan ratusan undangan pada Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Badan
Otoritas Pengelola Kawasan Pariwisata Danau yang dihadiri lima menteri,
di Auditorium IT DEL Sitoluama Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu
(9/1).
Menurut Rizal Ramli, jika kedua
perusahaan itu tetap beroperasi, maka kawasan Danau Toba yang telah
disepakati menjadi kawasan pariwisata dunia akan sulit berkembang,
karena operasi kedua perusahaan itu merusak dan mencemari lingkungan
perairan Danau Toba.
“Pemandangan Danau Toba itu indah, tapi
sayang danaunya jorok dan bau. Pertama-tama kita bersihkan dulu. Ada dua
perusahaan di situ, dan kami kasih waktu satu tahun untuk menghentikan
operasinya,” ujar Rizal Ramli.
Rizal Ramli menegaskan, jika kedua
perusahaan tersebut masih tetap beroperasi melewati batas waktu yang
ditentukan, akan dituntut dengan UU Lingkungan Hidup, dan bisa dikenakan
denda.
“Dendanya ini nantinya akan membuat
perusahaan itu bangkrut, karena percuma kita bangun infrastruktur dan
bandara, tetapi Danau Toba-nya masih jorok dan bau,” sebut Rizal Ramli.
Selain itu, Rizal Ramli juga berharap
kepada masyarakat agar mulai hidup bersih dan menjaga kebersihan Danau
Toba, supaya para turis mau datang berkunjung ke kawasan ini.
Sementara Menteri PU dan Perumahan
rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengungkapkan, untuk membenahi dan mengelola
kawasan Danau Toba sebagai kawasan pariwisataiInternasional, pemerintah
bersama pihak swasta telah mempersiapkan alokasi anggaran sebesar Rp.
20 triliun.
Dikatakannya, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan tol dan infrastruktur penunjang lainnya.
“Direncanakan kawasan Danau Toba akan
menjadi tujuan wisata dunia. Untuk mempersingkat jarak tempuh dari Medan
menuju kawasan Danau Toba dan mempergunakan bandara secara maksimal,
maka diperlukan pembenahan secara kontinu,” terang Basuki.
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan
dengan terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada empat menteri
lainnya, mengatakan sangat senang sekali terlaksananya pertemuan
lanjutan untuk.
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan
yang juga Ketua Pembina Yayasan IT Del mengungkapkan kebahagiannya
dengan terlaksananya rapat koordinasi untuk mengangkat kawasan Danau
Toba menjadi kawasan pariwisatai internasinal. Menurutnya, momen
tersebut dirancang untuk menindaklanjuti pembicaraan terkait
infrastruktur, pariwisata, lingkungan dan lain-lain terkait pengembangan
kawasan Danau toba.
“Saya selaku orang Batak dari lubuk hati
yang terdalam mengucapkan terimakasih kepada Menko Maritim, Menteri
Pariwisata, Menteri LHK dan Menteri PU yang telah mendukung dan
memberikan perhatiannya untuk program ini,” ujar Luhut.
Luhut menjelaskan, langkah awal Badan
Otoritas Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba adalah membersihkan dan
membenahi kawasan Danau Toba sebelum investor datang.
“Hal ini sebelumnya sudah saya sampaikan kepada Pak Jokowi dan beliau sangat senang,” tandasnya.
Usai rapat koordinasi, Rizal Ramli
menyempatkan diri memberikan kuliah umum bagi Mahasiswa IT DEL dan siswa
SMA DEL di salah satu ruangan.
Selain itu, Rizal Ramli didampingi
Penjabat Bupati Tobasa Hasiholan Silaen, Wakil Ketua DPRD Tobasa Tony
Simanjuntak, Sahala Tampubolon, Kadis Pertanian Tua Pangaribuan dan
Camat Balige Sahala Siahaan, melakukan penaburan 20 ribu ekor benih ikan
mas dan ikan nila di Pantai Lumban Pea, Tambunan Balige.
Sebelum pulang ke Jakarta, kelima
menteri beserta rombongan menyempatkan diri mengelilingi Danau Toba
dengan helikopter serta meninjau lokasi Bandara Sibisa Kecamatan
Ajibata. (AP)
0 Comments