Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Komisi I DPRD Simalungun "Mandul" Desk Pilkada Leluasa Publikasikan Hasil Perhitungan


BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Banyak informasi yang sudah beredar akan kinerja penyelenggara Desk Pilkada Simalungun yang terang terangan mempublikasikan hasil perhitungan suara yang seharusnya perhitungan yang diselenggarakan hanya untuk acuan pertanggung jawaban Pemkab Simalungun dan harus dipahami bahwa gawean tersebut didanai dari APBD. 

Namun sampai saat ini para anggota Komisi I DPRD Simalungun konon selaku wakil rakyat katanya tidak terlihat menggunakan hak legislatifnya untuk memanggil dan meminta pertanggung jawaban panitia.

Sesuai dengan tupoksinya panitia desk pilkada bertugas untuk menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkada. 

Selain itu memberikan saran terkait penyelesaian sengketa apabila memang timbul, desk pilkada juga bertugas memantau dan melaporkan netralitas maupun pelanggaran yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengacu Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan harus tegas memberikan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Syamp Siadari, KETUA LSM FORUM 13  menantang Komisi I DPRD Simalungun yang diketuai oleh John MT Saragih untuk menjalankan legislatifnya dan harus tegas menindak panitia desk pilkada Pemkab Simalungun yang melanggar peraturan dimana dengan lantangnya salah seorang tim atas nama Lurinim br Purba mengundang awak media untuk mempublikasikan hasil perhitungan suara dimenangkan pasangan nomor 4.

Jelasnya, Dengan kesengajaan Lurinim br Purba mengumbar hasil perhitungan cepat pilkada kuat diduga Pemkab Simalungun tidak netral dengan kata lain berpihak dan mendukung calon nomor 4 yang merupakan petahana, ada juga kemungkinan Lurinim bersedia memberikan informasi kepada awak media karena dijanjikan menduduki Sekretaris Daerah.

"Sangat disayangkan kinerja Komisi I DPRD Simalungun yang seharusnya mengawasi para pejabat supaya netral dalam pelaksanaan pilkada tetapi semua diam bak membisu, takutnya mereka tidak mengerti bahwa mereka merupakan komisi yang membidangi pemerintahan" sesal Syamp.

Ketua Komisi I DPRD Simalungun dijumpai disalah satu warung simpang 4 pematangsiantar beberapa hari silam enggan memberikan komentar bahkan sangat dinilai tidak bernyali mengusut dugaan pelanggaran yang dilakukan panitia desk pilkada. (Syamp)


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments