Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat di Pasar Balige,Kabupaten Tobasa,Sumatera Utara,Selasa (1/3) (Investor Daily/Novy Lumanauw) |
BERITASIMALUNGUN.COM, Parapat-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji keakraban Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi beserta jajaran bupati wilayah Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Pujian itu disampaikan Kepala Negara saat memimpin rapat terbatas
yang membahas tentang pengembangan destinasi prioritas Danau Toba di
Hotel Surya Niagara, Prapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,
Selasa (1/3).
"Saya senang sekali, gubernur dan seluruh bupati rukun dalam rangka
menyiapkan Danau Toba sebagai kawasan pariwisata prioritas," kata Kepala
Negara.
Hadir dalam rapat itu, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya,
Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono, dan Pangdam I Bukit Barisan Mayor
Jenderal Lodewyk Pusung.
Presiden Jokowi secara khusus meminta gubernur dan para bupati
memberikan solusi tepat dalam pengembangan pariwisata Danau Toba.
Disebutkan, sebagai Kepala Pemerintahan, mengetahui secara pasti
persoalan yang menghadang pengembangan Danau Toba.
"Saya kira gubernur dan bupati sampaikan masalah dan solusi. Masalahnya, saya sudah tahu saat rapat di istana," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah sangat serius untuk me-rebranding Danau
Toba melalui berbagai kegiatan pemasaran baik di dalam maupun luar
negeri.
Disebutkan, untuk meningkatkan frekuens penerbangan dari dan ke Danau
Toba, telah diperintahkan kepada Dirut PT Garuda untuk membuka jalur
penerbangan Garuda ke Bandara Silangit, yang akan melayani tiga kali
sepekan.
Selain itu, landasan pacu Bandara Silangit juga akan diperpanjang sehingga dapat didarati pesawat jenis Boeing.
"Akhir Maret ada tiga penerbangan Garuda saya paksa masuk Toba.
Perpanjangan landasan pacu paling lambat akhir tahun, meski janji
Angkasa Pura II selesai pada September. Kerja cepat demi rebranding.
Promosi dibangun lagi, semua diulang untuk rebranding, nanti
diharapkan Danau Toba menjadi sebuah objek wisata yang memang layak dan
patut dikunjungi, tidak hanya turis nusantara, tetapi juga wisatawan
asing," kata Presiden Jokowi. (BeritaSatu.com)
0 Comments