Komitmen ini kita mulai dari Pulau Seribu dengan melindungi Penyu Sisik dan Elang Bondol. Kita bangun Pusat Suaka Penyu di Pulau Pramuka dan Pusat Suaka Elang Bondol di Pulau Kotok Besar. |
BERITASIMALUNGUN.COM-"Ada dua hal yang perlu diwariskan kepada anak cucu kita: ilmu
pengetahuan dan kelestarian alam. Kita semua harus bergerak
menyelamatkan tumbuhan dan satwa liar. Komitmen ini kita mulai dari
Pulau Seribu dengan melindungi Penyu Sisik dan Elang Bondol. Kita bangun
Pusat Suaka Penyu di Pulau Pramuka dan Pusat Suaka Elang Bondol di
Pulau Kotok Besar.
Saat ini ada 93 jenis burung yang merupakan
bagian dari 236 jenis satwa yang dilindungi di Indonesia. Gerakan
Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa
Liar ini kita tandai dengan pelepasliaran 200 ekor tukik penyu sisik, 4
ekor penyu sisik dewasa, 4 ekor elang bondol, dan 200 ekor burung
tekukur, cerucuk, dan kutilang.
Selain itu kita juga menanam atau transplantasi karang dan lamun
sebanyak 1000 spesimen dan restorasi hutan bakau dengan menanam 5000
bibit mangrove. Menjaga kelestarian alam bukan sebatas tanam menanam
pohon ataupun melepasliarkan satwa, tapi kita harus jaga juga
ekosistemnya," demikian dikutip dari akun Fb Presiden Joko Widodo, Jumat 15 April 2016. (Lee)
Komitmen ini kita mulai dari Pulau Seribu dengan melindungi Penyu Sisik dan Elang Bondol. Kita bangun Pusat Suaka Penyu di Pulau Pramuka dan Pusat Suaka Elang Bondol di Pulau Kotok Besar. |
0 Comments