St Jannerson Girsang & Istri Tercinta |
BERITASIMALUNGUN.COM-Suaminya baru saja tiba di rumah, pulang dari kantor. Matahari sudah bersembunyi di ufuk barat.
Tidak seperti kebanyakan kantor sekarang ini hari Sabtu libur, kantor
suaminya buka setengah hari. Namun, tetap saja malam tiba di rumah,
karena ada saja aktivitasnya di luar kantor.
Malam minggu,
adalah hari istirahat bagi pasangan ini. Mereka selalu melewatkan malam
minggu dengan kegiatan yang menyenangkan.
"Ayo potong rambut dan
cuci muka Mak!," kata sang suami. Rambutnya yang berombak sudah dua
bulan tidak tersentuh gunting. Terlihat sudah tidak rapi lagi.
"Kebetulan sekali Pak. Rambutkupun sudah panjang dan pengen cuci muka
juga biar tampil rapi besok di gereja," balas sang istri, sambil memeluk
suaminya.
Lalu dengan muka berbinar-binar dia terlihat masuk ke
kamar, mengganti pakaian dasternya. Sedikit terlihat seksi dengan
T-Shirt dan celana pendek.
Beberapa menit kemudian, keduanya
tampak keluar rumah dengan sepeda motor Varionya. Rumahnya tipe 36 di
kompleks perumnas itu ditinggal kosong, dan beberapa lampu terlihat
menyala.
Pasangan ini sudah bertahun-tahun tinggal berdua,karena anak-anaknya sudah semuanya berada di luar kota mereka tinggal.
Rumah mereka sering seolah tidak berpenghuni, Kalaupun mereka di rumah,
pintu depan selalu tertutup. Banyak tikus di got depan rumahnya. Kalau
pintunya terbuka tikus bisa masuk rumah.
"Eh tutup pintunya, nanti masuk tikus" demikian istrinya sering mengingatkan suaminya kalau pintu depan rumah terbuka. Kebetulan salonnya sudah mulai sepi. Hanya satu orang wanita yang
sedang dipotong rambutnya. Sehingga mereka tidak lama menunggu.
Sang istri langsung terbaring di tempat cuci muka, sementara sang suami
duduk di kursi menghadap meja kaca. Tukang salon--yang sudah menjadi
langganan mereka selama lebih dari dua puluh tahun itu, memotong rambut
suami.
Terlihat mereka asyik ngobrol berempat. Ruangan salon
yang terbuka, jarak tempat potong rambut dan cuci muka tidak terlalu
jauh, dan bisa saling melihat satu sama lain, mebuat mereka leluasa dan
santai ngobrol.
Beberapa menit kemudian, tukang salon dengan cekatan terlihat mencat rambut sang suami.
Potong rambut dan cat rambut selesai!.
Sang suami pindah ke tempat cuci rambut, yang bartolak belakang dengan
istrinya. Istri sudah terlelap, karena tukang salon mencuci mukanya
sambil memijit pelan-pelan.
Sang suami mulai proses cuci muka.
Tukang salon yang menjadi langganan mereka itu sudah paham betul. Kalau
cuci muka tetap melakukan pijitan di wajah.
Sang suami juga ikut tertidur. Mungkin sudah capek seharian bekerja! Keduanya melupakan kepenatan sehari dengan mengeluarkan sedikit uang untuk mereka berdua.
Pasti jauh sekal lebih murah dari belanja seorang suami jalan sendiri ke kafe, apalagi pergi bersama wanita lain. "Bangun-bangun," kata tukang salon.
Ternyata mereka sudah berada di salon itu selama 1,5 jam. Tampak pasangan itu berbincang sebenatar dengan tukang salon. Istrinya
terlihat membayar uang potong rambut, cuci muka, dan cat rambut
suaminya. Kemudian mereka meninggalkan salon, dan kembali ke rumah.
"Ngg....nggggg" terdengar bunyi sepeda motor Vario, alat transportasi satu-satunya yang mereka miliki. Hanya lima menit, mereka sudah tiba di rumah!
Di ruang kerja sang suami, terlihat keduanya bercengkerama sebentar. Sang istri menghidupkan televisi. "Samadikun Hatono, buron BLBI selama 13 tahun tertangkap di Tiongkok," demikian berita di TV swasta itu.
:"Wah, Dia tidak bisa lagi seperti kita ya Pak," kata istrinya.
Memang, Samadikun Hartono tidak mungkin seperti mereka malam ini. Dia
bersiap-siap masuk ke penjara, ruangan yang pengap. Tidak lagi bisa
menikmati malam minggu bersama istrinya. .
"Lebih baik hidup yang sederhana asal bisa menikmati hidup," kata istri kepada suaminya bangga.
"Ya..ya..ya. Lebih enak hidup sederhana, bisa menikmati hidup tanpa dibatasi jeruji besi,"kata suaminya. Mereka kemudian putar channel. Nonton D Academy 3, Indosiar!. Siaran
yang penuh dengan hiburan. Tidak ada diskusi yang menegangkan saraf
seperti di JLC, tidak ada hujat menghujat.
"Wah, udah jam 21.00 rupanya. Lapar. Ma makan yuk,". Sang istri menyiapkan makanan yang sudah dimasaknya sejak tadi siang. Nasi, sayur putih dan ikan basah sambal.
Lalu keduanya menikmati sajian televisi malam minggu. Ada Ariel "Noah",
Iwan Falls cs, penyanyi-penyanyi legendaris negeri ini, dalam acara
Bangkit untuk Satu. Keduanya menikmati Malam minggu dengan apa yang mereka miliki, mempersiapkan diri mereka ke kebaktian Minggu besok hari. (St Jannerson Girsang)
0 Comments