BERITASIMALUNGUN.COM-Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo akan melakukan tindakan tegas
dengan memecat kepala daerah yang ketahuan mengonsumsi narkoba, apa lagi
sampai mengedarkan barang haram tersebut.
"Sama seperti TNI dan Polri yang akan memecat anggotanya jika
ketangkap tangan menggunakan dan mengedarkan narkoba, kita juga akan
melakukan hal yang sama. Jika ada kepala daerah yang ketahuan
mengonsumsi apalagi mengedarkan narkoba, maka akan langsung kita pecat
dan saya sudah minta izin dari presiden untuk ini, sehingga kita tidak
main-main," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, Kamis
(14/4).
Dia menjelaskan, saat ini Indonesia darurat narkoba dimana 40 sampai
50 orang meninggal setiap hari dan saat ini terdapat lebih dari 60 jenis
narkotika baru di Indonesia yang mengancam kehidupan bangsa.
"Kita tidak akan main-main untuk itu, karena kalau kepala daerah bisa
terlibat dengan narkoba, bagaimana dengan masyarakat di daerahnya,"
tuturnya.
Baru-baru ini, lanjutnya, ada bupati yang sudah delapan tahun
menjabat malah diketahui mengonsumsi narkoba dan itu dikhawatirkan akan
mempengaruhi berbagai kebijakan yang diambil oleh bupati tersebut dalam
pemerintahannya.
"Makanya saya minta kepada seluruh kepala daerah untuk bisa
menjadikan narkoba sebagai perhatian serius karena bisa mengancam masa
depan generasi penerus bangsa ini," katanya.
Tjahyo menambahkan, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang
rentan menjadi sasaran peredaran narkoba, melihat kondisi geografisnya
yang berdekatan dengan negara tetangga, dimana kasus peredaran narkoba
antar negara kerap terjadi disini.
"Ini tentu harus menjadi perhatian serius dari semua pihak, tidak
hanya dari kepolisian, bea cukai dan TNI saja, tetapi semuanya harus
bergerak. Makanya pemerintah pusat memaksimalkan pembangunan di daerah
perbatasan, untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Kalbar," kata
Tjahyo. [SP]
0 Comments