Presiden Jokowi -- FOTO: Antara/Widodo S. Jusuf |
BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta-Presiden Joko Widodo mengumumkan empat kementerian/lembaga yang menerima
rapor merah dari Badan Pemeriksa Keuangan di Istana Negara, Jakarta.
Pengumuman tersebut dilakukan setelah menerima hasil Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP) 2015, dengan opini Wajar dengan Pengecualian (
WDP).
"Tahun lalu yang disclamer kalau enggak keliru 7, sekarang 4. Tahun
lalau saya sebutkan, sekarang saya sebutkan lagi supaya diingat-ingat, "
kata Presiden di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Senin
(6/6/2016).
Keempat Kementerian/Lembaga tersebut adalah Kementerian Sosial,
Kementerian Pemuda dan Olahraga, TVRI dan Komnas HAM. Sementara itu, 56
Kementerian/Lembaga memperoleh opini wajar tanpa pengecualian, dan 26
Kementerian/Lembaga memperoleh opini WDP.
"Hanya empat yang perlu menjadi catatan," tegasnya.
Namun, Jokowi ragu dengan laporan tersebut lantaran pemeriksaan keuangan
tahun ini menggunakan standar akuntansi pemerintah (SAP) berbasis
akrual. Penerapan SAP berbasis akrual guna memastikan rakyat benar-benar
mendapatkan manfaat dari penggunaan APBN.
"Tadi sudah disampaikan oleh ketua BPK bahwa tahun ni adalah pertama
kali kita memakai akrual basis. Tidak mudah, saya tahu tidak mudah. Tapi
ini harus kita terima sebagai momentum untuk perbaikan, momentum untuk
pembenahan, dan hasil pemeriksaan BPK menjadi pekerjaan rumah untuk
meningkatkan akuntabilitas keuangan negara," ujar Presiden. (*)
Sumber: Metrotvnews.com
0 Comments