|  | 
| Redo br Saragih Garingging saat bekerja di bengkel ayahnya di Sondi Raya. Foto Ist Sondy Sipayung/Metro Siantar | 
BeritaSimalungun.com, Raya-Sebagai mekanik otomotif tidak membuat Redo Fasya Limasda br Saragih Garingging merasa malu. Bahkan, karena sudah hobby, ia pun mengambil 
jurusan otomotif di Universitas Medan.
Wanita yang masih berusia 21 tahun ini tinggal di Kelurahan Sondi 
Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Saat ini ia sudah semester 5
 dengan jurusan Pendidikan Tehnik Otomotif di Unimed.
Saat berbincang-bincang dengan wartawan, wanita yang akrab 
dipanggil Redo ini sudah akrab dengan mesin-mesin otomotif sejak ia 
kecil. Hal ini didasari lantaran ayahnya membuka usaha bengkel di depan 
rumah. 
Ditambah rasa keingintau yang cukup tinggi, ayahnya juga cukup 
sabar menerangkan kepada putrinya ini yang berkaitan dengan mesin.
Setelah bertumbuh dewasa, Redo merasa bahwa otomotif adalah dunianya.
 Sehingga iapun penuh mantap melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan
 otomotif.
“Kalau libur kuliah, pasti saya pulang. Selama libur itu, saya 
habiskan waktu di bengkel. Kadang memperbaiki mesin kendaraan hingga 
mencat body kenderaan hingga memodifikasi body mobil,” ujarnya.
Sebenarnya, sebelum di Unimed, ia sempat menimba ilmu selama 2 
semester di Insitut Sains dan Tehnologi TD Pardede (ISTP) dengan memilih
 jurusan Elektro. 
Tapi, di tahun berikutnya, ia kembali mengikuti 
seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan lulus di Unimed. “Saya 
sudah hobby dengan pegang-pegang mesin dan perbaiki kendaraan. 
Mungkin 
karena ayah saya yang membuka usaha bengkel,” ujarnya sembari mengatakan
 bahwa di ruang kulianya, ada 35 mahasiswa yang mengambil jurusan 
otomotif. Dari 35 orang itu, hanya 3 orang perempuan.
Sementara itu menurut saudaranya, Cindy Garingging (26) mengatakan 
bahwa adiknya tersebut merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara yang 
semuanya perempuan. 
Ia mengatakan kalau adiknya ini beda dengan 
sudarannya yang lain. Di mana, Redo sedikit tomboy dan suka preteli 
mesin. Tapi mereka semua mendukung Redo untuk bisa berhasil di dunia 
otomotif. “Semoga ia bisa berhasil. 
Memang ini hal yang cukup langka 
memilih jurusan otomotif karena biasanya digeluti oleh laki-laki. Namun 
kita tetap mendukung, karena setiap orang pasti mempunyai jalan sukses 
tersendiri,” terangnya.(Msc) 
 



0 Komentar