ULOS: Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA didampingi Ketua STT HKBP Pdt Victor Tinambunan MST menyerahkan ulos kepada Direktur Urusan Agama Kristen Drs Andar Gultom MPd pada acara wisuda sarjana STT HKBP di Gereja HKBP Siantar Kota Jalan Sangnaualuh, Pematangsiantar, Kamis (8/9/2016). Ist SIB |
Dirjen Bimas Kristen Protestan Serukan Jaga Keutuhan Jelang Sinode HKBP
BeritaSimalungun.com, Siantar-Dirjen Bimas Kristen Protestan diwakili Drs Andar Gultom MPd meyerukan
keutuhan warga menjelang Sinode Agung HKBP di Sipoholon, Tapanuli Utara 12-18 September 2016.
Siklus tigapuluhtahunan jangan terulang, kata Andar Gultom Direktur
Urusan Agama Kristen Kementerian Agama dalam sambutannya di acara wisuda
STT HKBP di Gereja HKBP Siantar Kota Jalan Sangnaualuh,
Pematangsiantar, Kamis (8/9/2016).
Sementara Ephorus HKBP Pdt WTP
Simarmata MA senada meminta siapapun yang terpilih dalam Sinode Agung
HKBP sejatinya didukung seluruh jemaat. "Siapapun terpilih harus kita
hormati," tegasnya ketika memberikan sambutan.
Acara wisuda
sarjana STT HKBP berlangsung meriah dan tertib diawali barisan prosesi
civitas akademika dipimpin Ketua STT HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan MST
didampingi Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA dan wisudawan dari Kantor
STT HKBP menuju Gereja HKBP Siantar Kota.
Ketua STT HKBP Pdt Dr
Viktor Tinambunan MST mewisuda 53 orang STh, 23 orang SPaK, 5 orang MDiv
dan 20 orang MTh ditandai penyerahan ijazah dan selempang sarjana. Para
wisudawan dari berbagai latar denominasi gereja misalnya BNKP, GBKP dan
HKBP.
Di awal acara sidang senat wisuda mahasiswa STT HKBP, Pdt
Dr Victor Tinambunan MST menyampaikan orasi ilmiah wisuda dirinci dalam
format kalimat yang bernas dan padat (1) affluenza (2) krisis ekologis
yang sangat parah (3) jual-beli kematian dan (4) pergeseran nilai-nilai
keluarga.
Menjabarkan tentang affluenza kata Ketua STT HKBP itu
bukan "virus" penyakit baru. Ia adalah virus lama yang lebih parah dari
influensa yang tak kunjung tuntas karena belum menggunakan "vaksin" yang
tepat. Sedangkan affluenza adalah penyakit kerakusan, ia adalah mindset
materialistik.
Menyinggung krisis ekologis, Pdt Victor
Tinambunan selaku seorang ilmuwan membuat analisis ilmiah, bumi sedang
menderita "demam tinggi" dengan berbagai dampaknya terhadap kehidupan.
Mengutip pendapat para ahli berkesimpulan krisis ekologis saat ini
terutama disebabkan "human error."
Orasi ilmiah diawali dalam
perspektif pelayanan gereja, pelayanan berkarakter hamba dan penutup Pdt
Dr Victor Tinambunan MST seharinya menjabat Ketua STT HKBP menekankan
suatu prediktif tantangan kehidupan begitu dahsyat dan tugas pelayanan
terasa berat.
Acara wisuda diawali kebaktian dipimpin Bishop GKPI
Pdt Oloan Pasaribu MTh. Khotbah Bishop GKPI meluncurkan sederet
pertanyaan ditujukan kepada para wisudawan "apakah akan sanggup melayani
di tengah masyarakat ?"
Pdt Oloan Pasaribu berharap para
wisudawan memberi buah di gereja menjadi agen perubahan. Dia memberi
ilustrasi, Yesus mahaguru teologi memberikan yang terbaik di tengah
masyarakat dan gereja.
Wisudawan STT HKBP sangat diharapkan
Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama Drs Andar Gultom MPd
dapat menunjukkan penuh idealisme semasih mahasiswa, apabila sudah
bertugas di tengah masyarakat.
Dia menyebut diisyaratkan
Kementerian Agama memprogramkan mengangkat 10 ribu tenaga penyuluh
lulusan STT (Sekolah Tinggi Teologia). Ini suatu peluang buat wisudawan.
Dalam
kaitan ini rencana pengangkatan 10 ribu tenaga penyuluh harus memiliki
karakter, integritas dan kualitas. Kesempatan ini diserukan ke arah
wisudawan agar lebih awal menyiapkan diri.
Di lain sambutannya,
Direktur Urusan Agama Kristen meminta warga HKBP menjaga keutuhan
menjelang dan sesudah Sinode Agung HKBP. Selaku penjabat di Kementerian
Agama, Andar Gultom mengingatkan siklus tigapuluhtahunan, diminta dengan
suara lantang jangan terulang. "Capek kami dari Kementerian Agama
menanganinya," katanya penuh harap.
Masih soal Sinode Agung HKBP,
Ephorus WTP Simarmata MA senada dengan Direktur Urusan Agama Kristen
berharap siapapun yang terpilih dalam sinode nanti, sejatinya didukung
seluruh jemaat. "Siapa pun terpilih harus kita hormati," tandas Ephorus.
WTP
Simarmata mengulas tiga aspek yang sejatinya dimiliki para wisudawan
semisal iman, karakter dan kualitas. Ketiga aspek dimaksud mutlak
dipahami dan didalami seorang teolog agar berhasil mengimplementasikan
tugas pelayanan di tengah gereja pun masyarakat.
Di akhir acara,
Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA didampingi Ketua STT HKBP Pdt Victor
Tinambunan MST, Ketua Departemen Koinonia HKBP sejumlah praeses
menyerahkan ulos kepada Direktur Urusan Agama Kristen, Drs Andar Gultom
MPd. (SIB)
0 Comments