BeritaSimalungun.com, Purba-Dua Fulltimer Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yakni Penginjil Wanita (PW) Hetty Moy Sipayung (26) berboncengan dengan Pdt Kurnia CD Girsang STh (30) mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), di Kecamatan Purba, Jumat (23/9) sekitar pukul 14.00 WIB. PW Hetty Moy Sipayung meninggal setelah dirawat beberapa jam di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.
Lakalantas itu terjadi di Jalan Lintas Provinsi Siantar-Saribudolok, Km 48-49 persisnya di Dusun Bayu Tongah, Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Jumat (23/9) sekira pukul 14.00 Wib.
Informasi dihimpun, kejadian itu bermula ketika sepedamotor Honda Supra 125 dikendarai PW Hetty Moy Sipayung (26) berboncengan dengan Pdt Kurnia CD Girsang STh (30) melintas dari Tigarunggu menuju arah Saribudolok. Bersamaan dari arah yang sama juga melaju sepedamotor Yamaha RX King BK 4378 TJ dikendarai Tommi Sipakkar (22) warga Sukadame, Kecamatan Pamatang Silimahuta, berboncengan dengan rekannya Tambunan Sinabariba (20).
Tiba di Bayu Tongah, tepatnya di depan Rumah Dinas Pendeta GKPS Resort Purba, pengendara sepedamotor Honda Supra 125, Hetty Moy Sipayung hendak berbelok ke kanan menuju rumah tersebut.
Namun dari belakang, diduga akibat terlalu kencang, pengendara Yamaha RX King Tommi Sipakkar tak mampu mengendalikan kendaraannya. Seketika itu, tabrakan pun tak terelakkan. Penumpang kedua sepedamotor itu pun terpental hingga beberapa meter.
Melihat itu, masyarakat mencoba untuk memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa langsung menuju Puskesmas Tigarunggu. Namun akibat mengalami luka parah, PW Hetti Moy Sipayung beserta Pdt Kurnia CD Girsang STh terpaksa langsung dirujuk menuju rumah sakit di Kota Siantar.
Sementara, pengendara sepedamotor RX King beserta dengan boncengannya sementara waktu dirawat di Puskesmas Tigarunggu.
Kaposlantas Saribudolok E Sibarani didampingi Brigadir P Sipayung membenarkan kejadian. Insiden tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Ya, saat ini kita telah melakukan penyelidikan. Dua orang korban mengalami luka parah telah dirujuk menuju Siantar. Barang bukti berupa dua unit sepedamotor sudah kita amankan di Polsek Tigarunggu,” tandasnya.
Sementara salah seorang korban PW Hetty Moy Sipayung akhirnya meninggal dunia akibat menderita luka parah di bagian kepala.
“Menderita luka berat pada kepala bagian belakang, korban PW Hetty Moy Sipayung tak tertolong hingga menghembuskan nafas terakhir setelah sempat mendapatkan pertolongan di RS Vita Insani,” jelas Kaposlantas Saribudolok, E Sibarani.
Terpisah, Ephorus GKPS Pdt Martin Rumanja Purba menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya PW Hetty Moy Sipayung pada kecelakaan di Tiga Runggu. “Almarhum meninggal di rumah sakit. Sementara Pendeta Kurnia masih dalam perawatan. Jenazah PW Hetty dibawa ke Galang, kediaman orangtuanya,” kata Pdt Rumanja Purba. (Berbagai Sumber/Lee)
Petugas kepolisian tengah mengamankan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor insiden Lakalantas di Bayu Tongah, Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba, Jumat (23/9/2016). Yoga Girsang |
0 Comments