Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Menkopolhukam Wiranto: HKBP Lahirkan Banyak Tokoh Besar Indonesia

BUKA SINODE GODANG: Ephorus Pdt WTP Simarmata MA didampingi Sekjen Pdt Mori Sihombing MTh, Kadep Marturia Pdt Marolop Sinaga, Kadep Diakonia Pdt BDF Sidabutar dan Kadep Koinonia Pdt Welman Tampubolon, membunyikan lonceng pertanda pembukaan Sinode Godang HKBP ke-63 di Auditorium Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara, Selasa (13/9).Ist SIB
Ephorus Pdt WTP Simarmata MA Buka Sinode Godang ke-63 HKBP

* Effendi Simbolon: Pdt Robinson Butarbutar Mirip Nommensen 

BeritaSimalungun.com, Tarutung-Pemerintah menilai Sinode Godang HKBP kali ini sangat penting dan strategis tidak hanya bagi jemaat HKBP, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Ini bukan sekadar perhelatan agung yang diadakan setiap empat tahun sekali untuk memilih Ephorus, Sekjen dan kelengkapan lainnya. Di luar agenda rutin, tentu saja ada yang putuskan tentang apa yang bakal dilakukan di depan.

"Banyak tokoh besar di Indonesia yang merupakan bagian dari jemaat HKBP. Saya kira HKBP memainkan peran penggembalaan yang penting. Peran HKBP tidak dapat dinafikan ikut menempa beberapa tokoh besar itu. Kontribusi penggembalaan HKBP seperti ini masih akan tetap kita harapkan. Semangat dan nilai-nilai kesetiakawanan dan pelayanan yang kuat dari HKBP dan jemaatnya tentu untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara di tengah persaingan yang semakin kuat," ujar Deputi III Bidang Koordinasi Hukum dan HAM  Menkopolhukam Jhoni Ginting seperti dilansir www.http://hariansib.co/ saat meninggalkan arena Sinode Godang HKBP, Selasa (13/9/2016).

Menurut Jhoni Ginting yang hadir mewakili Menkopolhukam Jend (Purn) Drs Wiranto tersebut, tema dan subtema Sinode Godang sudah menyiratkan betapa besarnya tugas dan tanggungjawab yang akan diemban Pimpinan HKBP di masa depan. HKBP adalah organisasi besar, dengan jemaat sekitar 4,5 juta, menyebar bukan hanya di Indonesia, tetapi juga ke belahan dunia lainnya. 

"Tentu tidaklah mudah menata dan mengelola organisasi sebesar HKBP. Jumlah jemaatnya hampir menyamai besaran populasi Selandia Baru. Menggembalakan jemaat dengan besaran jumlah tersebut memerlukan Ephorus yang memiliki kemampuan luar biasa," jelasnya.

Dia berharap Sinode Agung berlangsung tertib, damai dan aman. Harapan ini bukan tanpa alasan, dengan prinsip kasih yang melandasi gereja, seluruh agenda akan berjalan dengan baik. "Saya yakin akan memberi kontribusi untuk memperkuat dan mewarnai stabilitas, ketertiban, dan perdamaian di Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, Jhoni Ginting menyebutkan HKBP telah memberi kontribusi besar dalam merawat dan mewarnai kemajemukan di Indonesia. "HKBP adalah gereja komunitas yang memiliki ikatan akar kultural yang kuat dengan jemaatnya. Saya berharap karakter kuat dari hubungan simbiotik kultural antara gereja dan jemaatnya ini akan tetap terawat dengan baik di tahun-tahun mendatang," katanya.

Ephorus HKBP Buka Sinode Godang

Sebelumnya Ephorus HKBP Pdt Willem TP Simarmata MA membuka secara resmi pelaksanaan Sinode Godang ke-63 HKBP ditandai dengan membunyikan lonceng.

Menurut Ephorus, kehadiran peserta sinode sudah mencukupi quorum yaitu sebanyak 93,6 persen atau sebanyak 1.491 dari 1.591 peserta. "Sinode ini akan menjadi persembahan yang harum bagi Tuhan sehingga harus dilaksanakan sesuai firman di dalam kasih persaudaraan," katanya.

Usai membuka Sinode,  Ephorus kemudian menerima 321 sertifikat tanah milik HKBP yang diserahkan secara simbolik oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang ATR/BPN (Badan Pertanahan Nasional)  diwakili Dirjen Tata Ruang DR Ir Budi Situmorang.

Sertifikat serupa juga diterima Bupati Taput Drs Nikson Nababan secara simbolik untuk 145 sertifikat sebagai perwakilan kabupaten/kota di Sumut.

Budi Situmorang dalam sambutannya usai menyerahkan sertifikat mengatakan, penyerahan tersebut sebagai wujud kehadiran negara kepada masyarakatnya termasuk HKBP. "Kementerian Agraria terus berkomitmen mendukung upaya sertifikasi kepada seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Ia berharap penyerahan yang dilakukan bersamaan dengan pembukaan Sinode Godang ini bisa menjadi percontohan bagi lembaga keagamaan dan Pemerintah Daerah lainnya di Indonesia.

Mirip Pendeta Nommensen 

Pantauan wartawan, pembukaan Sinode Godang ini diisi oleh penyampaian kata-kata sambutan dimulai dari Anggota DPR-RI Efendi Simbolon yang mewakili warga jemaat seraya menilai, bahwa perjalanan HKBP saat ini sudah semakin baik karena telah memberi arti bagi seluruh jemaat.

"Tidak ada gejolak yang berarti terjadi selama ini termasuk kesan-kesan yang tidak baik sehingga diharapkan pelaksanaan sinode ini bisa berjalan baik juga," katanya.

Ia mengingatkan kalau HKBP bukanlah partai politik tapi organisasi yang selalu mengandalkan Tuhan.

Ia pun mengutarakan pandangannya kepada salah seorang calon Ephorus Pdt Robinson Butabutar yang memiliki profil dan sosok mirip Nommensen (Ephorus pertama HKBP).

Efendi mengundang Pdt Robinson untuk berdiri dan disambut aplus oleh seluruh hadirin. Calon Ephorus yang lain juga turut dipanggilnya di antaranya Pdt Darwin Lumbantobing, Pdt David Sibuea dan Pdt Saut Sirait. Namun tampak Pdt David tidak berdiri, kurang diketahui alasannya.

Kerja Waktu Penuh

Sambutan dari Bupati Tobasa Darwin Siagian yang mewakili undangan mengharapkan Sinode turut memperhatikan jam pelayanan para Pendeta kepada jemaat.

Ia menggambarkan, saat ini pendeta hanya bekerja melayani tidak lebih dari 9 jam dalam seminggu yakni pada saat Sermon, Partangiangan dan di hari Sabtu, Minggu.

"Selebihnya kita tidak tau apa kegiatan yang dilakukan Pendeta di luar jam itu, sehingga melalui Sinode ini diharapkan ada program yang benar-benar menjadikan Pendeta sebagai pelayan umat dalam waktu yang penuh," katanya.

Ia juga mengharapkan, ke depan sistem pemilihan Ephorus HKBP dapat dirubah dari sistem yang diterapkan selama ini. "Akan lebih baik apabila dilaksanakan dengan sistem Manjomput Nasinurat," ujarnya.

Keberhasilan Abang Adik

Sambutan Ephorus GKPA Pdt Togar Simatupang mewakili pimpinan gereja mendoakan agar Sinode HKBP ini bisa berjalan baik dan sukses.

Menurutnya, kesuksesan Sinode HKBP akan memberi dampak dan pengaruh kepada gereja lain. "Biasanya kalau abangnya berhasil, adiknya bisa ikut berhasil," katanya.

Sambutan Bupati Taput Nikson Nababan mewakili pemerintah mengharapkan, pelaksanaan Sinode ini bisa membawa berkat bagi semua dengan memilih pemimpin yang baik dan pemimpin HKBP lebih bersinar.

"Pemkab Taput akan berusaha terus menjadi tuan rumah yang baik bagi HKBP seperti selama ini telah dijalin dengan sinergi bersama HKBP," katanya.

Harapan agar pelaksanaan berjalan baik dan lancar juga disampaikan perwakilan menteri yang turut menyampaikan sambutan pada acara tersebut, di antaranya Bimas Kristen Kementerian Agama Andar Gultom.

Pemberian Ulos

Di akhir acara Ephorus secara bergantian mengulosi seluruh perwakilan undangan yang hadir yakni Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria Budi Situmorang, Deputi III Menko Polhukam Jhony Ginting, Bimas Kristen Kementerian Agama Andar Gultom, anggota DPR RI Efendi Simbolon, Nurdin Tampubolon dan Trimedya Panjaitan.

Ketua DPRD Taput Ir Otoniyer Simanjutak, Ketua DPRD Humbahas Manaek Hutasoit dan anggota DPRD se-Tapanuli yang hadir, Bupati Taput Nikson Nababan, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Ephorus emeritus Pdt Dr Bonar Napitupulu, Ephorus emeritus Pdt DR SAE Nababan dan para pimpinan gereja.

Sebelumnya, dilaksanakan ibadah pembukaan dengan pengkotbah Ketua Moderamen GBKP Pdt  Agustinus Purba STh MA.

Tema Sinode "Berpautlah kepada Tuhan Allah" (Yosua 23:8) dengan sub tema "Bersungguh-sungguh mewujudkan HKBP menjadi berkat bagi dunia melalui panggilan tugas Koinonia, Martuaria dan Diakonia".

Laporan panitia disampaikan Ketua Umum Panitia Pdt Mori Sihombing MTh yang menyebutkan hasil persembahan dalam ibadah pembukaan Sinode seluruhnya diserahkan kepada korban erupsi Gunung Sinabung. Turut hadir seluruh peserta Sinode meliputi para pendeta dan sintua. (SIB)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments