Info Terkini

10/recent/ticker-posts

PAPPRI Sumut Minta Pesta Seni di Sumut Maksimalkan Artis Etnik

NOBAR PAPPRI SUMUT: Ketum DPD PAPPRI Sumut Dr Januari Siregar SH MHum bersama sekretaris Robby Lesbata, wakil Reyes Syarifuddin Sihombing, artis Theresia Riama Marbun, pembina Melody Sister Hendrik Tumanggor nonton bareng penampilan Melody Sister di babak 4 besar Golden Memories Indosiar, Senin, (5/9) di Guest House Michael & Agnes Jalan Sei Kapuas Medan.
BeritaSimalungun.com, Jakarta-Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pencipta Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) Sumut Dr Januari Siregar SH MHum minta setiap pesta seni yang diadakan di Sumut memaksimalkan artis etnik. 

Cara itu, lanjutnya, selain untuk mendukung program Presiden Joko Widodo yang menggalakkan industri kreatif dengan basis kearifan lokal juga sebagai bentuk apresiasi pada artis etnik yang punya kualitas nasional bahkan internasional. 

"Terus terang, saya baru tahu ini bahwa Melody Sister itu berasal dari Medan. Satu personelnya memang pernah bernyanyi bersama saya namun saya pikir berasal dari Jakarta. Luar biasa trio Batak tersebut," ujarnya saat nonton bareng (nobar) Golden Memories Indosiar di Guest House Michael & Agnes Jalan Sei Kapuas 76 A Medan, Senin, (5/9).

Didampingi Sekretaris PAPPRI Sumut Robby A Lesbata SPd MSi yang Kepala Sekolah SMK 10 Medan, wakil sekretaris Drs Reyes Syarifuddin Sihombing yang birokrat di Dinas Perhubungan, artis Theresia Riama Marbun SE, Pembina Melody Sister Hendrik Tumanggor dan lainnya, Januari Siregar mengatakan, kini Sumut menjadi pusat kegiatan kesenian berskala internasional dan nasional namun kala penampilan artis yang disuguhkan justru dari nasional bahkan internasional. 

"Banyak artis etnik di Sumut yang berbobot. Satu contoh Melody Sister yang masuk ke babak empat besar mengalahkan penyanyi nasional," ujar pria yang juga anggota DPRD Sumut dari PKPI tersebut. 

"Bila tidak dimaksimalkan artis etnis Sumut berarti kerugian bagi Sumut karena yang tahu emosi dan kekhasan Sumut itu adalah artis etnik di daerah ini. Melody Sister itu terdiri dari orang Batak Toba, Simalungun dan bauran lain. Mampu melantunkan seluruh lagu etnik yang ada di Sumut. Cengkok Batak itu pasti sangat pas dilantunkannya!"

Januari Siregar menyayangkan, minimnya dukungan pada Melody Sister yang membawa nama Medan dan Sumut dari pemangku kepentingan. 

"Terus terang, PAPPRI Sumut agak terlambat mengetahui prestasi trio tersebut tapi tetap berkontribusi sesuai kapasitas," tambah Robby Lesbata sambil mengatakan kiranya instansi terkait dunia seni di Sumut mencurahkan perhatian signifikan untuk tiga personel yang meniti karier dari panggung religi dan di gereja. 

"Penyanyi gereja cenderung lebih berintegritas. Mungkin salah satu yang memihak pada Melody Sister adalah integritasnya menjadi penyembahNya melalui talenta yang diberikanNya!"

Sebagaimana diketahui, setelah terlempar dari audisi, Melody Sister mendapat wild card dan justru terus berjaya  hingga ke posisi seperti sekarang. dan masuk dalam 4 besar. 

Nourma Pakpahan, satu personel Melody Sister, mengatakan hingga detik-detik untuk live bertanding, pihaknya berharap ada mukzizat dariNya guna menggerakkan hati warga Medan, warga Sumut memberi dukungan maksimal. 

"Kami tetap warga Medan, Sumut hingga melangkah ke pentas tetap dilabelkan asal daerah. Melody Sister berterima kasih pada orang Batak yang mengapresiasi kami bahkan halak hita dari Kalimantan seperti Bang Ridwan Saragih datang dan memberi suport langsung," jelasnya.

Dalam penampilannya yang sepanggung dengan Bob Tutupolly, Melody Sister beroleh pujian dari Soimah yang malam itu didandan semirip mungkin seperti Iis Soegianto. Mengenakan busana pink, Soimah bilang suara Melody Sister lantang seperti cirinya. "Terus berjuang," ujar artis serba bisa tersebut.

Selain Soimah, yang menjadi juri di babak 4 besar tanpa eliminasi itu terlihat Titi DJ, Hetty Koes Endang, Iis Soegianto, Ikang Fawzie dan Harvey Malaiholo serta Ivan gunawan sebagai mentor. 

Usai tampil, penilaian positif dikemukakan Theresia Riama Marbun. Menurutnya, Melody Sister kini sudah jadi bintang. "Sebagai sesama artis, mengikuti nasihat Ketua PAPPRI Sumut, Melody Sister harus tetap seperti Melody Sister sedia kala. Rendah hati, takut padaNya hingga simpati masyarakat semakin meningkat," ujar perempuan yang mengibarkan EO T3R3 73 tersebut.

Ridwan Saragih yang menyaksikan penampilan Melody Sister  berharap titian menuju keberhasilan yang dilakukan Melody Sister dengan susah payah adalah buah kasihNya karena ketiga personel tersebut tetap berpegang padaNya. 

"Warga Sumut, khususnya orang Batak, mari kita ke Jakarta memberi dukungan langsung pada melody Sister yang pada Rabu, (7/9) kembali tampil. Kita bergabung di Studio Indosiar," ujar pengacara populer di Kalimantan itu.

Hal serupa diutarakan Reyes Syarifuddin Sihombing yang minta agar Melody Sister berbesar hati. Meski sekarang masih minim dukungan, dengan prestasi yang maksimal maka simpati dan pertolongan pasti diperoleh, minimal pengabdian ikhlas akan diganjar positif dariNya.

Pembina Melody Sister Hendrik Tumanggor berharap serupa, khususnya bagi birokrat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumut yang kini berada di Ibu Kota. "Kehadiran personel dari Sumut memberi dukungan, tentu memberi semangat lebih," ujar pria yang juga pelaku seni tersebut. (SIB)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments