Harapan Jemaat dan Pendeta Mengalir Deras ke Robin Butarbutar
*
Jemaat HKBP Bandung Resort Bandung-Distrik XVIII Jabar Tenggie, St. K
Robert Siregar: Saya Sudah Minta Pdt Robin Butarbutar Maju Sejak Tahun
2014 * Pendeta Resort HKBP Menteng Medan Pdt Lukman Tobing: Memilih
Ephorus Bukan Karena Marga
BeritaSimalungun.com, Tarutung-Sejumlah warga jemaat Huria Kristen Batak (HKBP) dari berbagai daerah
meminta dan berharap agar pemerintah dan partai politik (Parpol) tidak
ikut mengintervensi dan campur tangan dalam pelaksanaan Sinode Godang
HKBP 12-18 September 2016.
Mereka juga berharap agar agenda
pemilihan Pimpinan HKBP mulai dari Ephorus, sekretaris jenderal, kepala
departemen koinonia, kepala departemen marturia dan kepala departemen
diakonia, praeses serta penetapan rencana induk pengembangan pelayanan
dan rencana strategis lainnya berjalan dengan aman, bersih dan sukses.
"Kami
dari warga jemaat HKBP menilai itu (intervensi dari pemerintah dan
Parpol, red) kurang baik. Karena HKBP itu bukan partai politik. Jadi
pada dasarnya kami tidak setuju dan menolak segala bentuk intervensi
dari oknum petinggi partai politik dan pemerintah yang bernuansa politik
kekuasaan," kata salah seorang warga jemaat HKBP Bandung Resort Bandung
Distrik XVIII Jabar Tenggie, St. K Robert Siregar, ketika diwawancarai wartawan di Perkampungan Jetun Silangit, Senin (12/9/2016).
Menurut dia,
siapa pun nantinya yang terpilih menjadi Ephorus HKBP biarlah dia
benar-benar yang dipilih oleh Tuhan, bukan karena didukung oleh oknum
petinggi Parpol atau karena adanya sesuatu pemberian kepada para peserta
sinode godang.
"Kita berdoa kepada Tuhan, agar Tuhan memilih di
antara calon Ephorus ini jadi uluan (pemimpin, red) yang baik di HKBP.
Begitu juga dengan seluruh peserta, kita doakan agar mereka juga
diberkati Tuhan selama pelaksanaan sinode godang. Kami juga akan
memantau seluruh pelaksanaan sinode ini. Jangan ada politik terselubung
dengan memberikan sesuatu kepada peserta sinode. Biarlah Tuhan memilih
mereka," katanya.
Pdt Robin Butarbutar
Diakuinya, saat ini ada
sejumlah pendeta yang berniat maju sebagai calon Ephorus untuk periode
2016-2020, seperti Pdt. Robinson Butarbutar, Pdt. Darwin Lumbantobing,
Pdt. David Sibuea, dan Pdt. Saut Sirait. Namun saat ditanya, siapa figur
di antara mereka yang lebih layak dan mampu untuk memimpin dan membawa
HKBP lebih baik lagi ke depan? Robert mengaku, sejauh ini figur yang
dianggap lebih mampu membawa perubahan di tubuh HKPB adalah Pdt.
Robinson Butarbutar.
"Saya sudah pernah minta Pdt. Robinson
Butarbutar untuk maju jadi calon Ephorus tahun 2014 lalu. Tapi waktu itu
belum ada jawaban. Namun Tuhan mendengar doa dia, dan bangkit menjadi
calon Ephorus. Dan kalau Tuhan berkenan, dialah yang terpilih menjadi
Ephorus periode 2016-2020," cetusnya.
Hal yang sama juga
disampaikan oleh warga jemaat HKBP Balikpapan St. Jungjungan Siregar SE.
Mantan anggota Majelis Pekerja Sinode (MPS) Indonesia Bagian Timur itu
menghimbau agar seluruh peserta sinode godang terlebih para
penatua-penatua gereja supaya tidak mau diintervensi oleh siapapun pada
Sinode Godang HKBP yang berlangsung 4 tahun sekali ini.
"Secara
Alkitabiah kita bicara, sinode ini memang harus tunduk kepada
pemerintah. Begitu juga siapa-pun nantinya yang terpilih pada sinode
ini, harus taat dan tunduk kepada pemerintah. Tapi, pemerintah tidak
dapat ikut campur dalam pelaksanaan sinode ini. Itu saja himbaun saya.
Biarlah pemimpin HKBP ke depan menjadi teladan bagi seluruh warga
jemaat.
"Saya melihat semua calon Ephorus itu bagus. Tapi kami
yakin pasti ada yang terbaik, seperti kepemimpinan bapak Presiden
Jokowi. Tapi kalau disuruh milih, kami lebih berharap kepada Pdt.
Robinson Butarbutar menjadi Ephorus HKBP. Jujur saya tidak kenal beliau
dan belum pernah dengar dan lihat dia berkotbah seperti apa. Tapi ada
keyakinan bagi kami, dia itu lebih jujur dalam hal mengembangkan HKBP ke
depan terlebih untuk tatanan penempatan para pendeta," pungkasnya.
Bukan Karena Marga
Sementara
itu, Pdt Lukman Lumbantobing, pendeta ressort HKBP Menteng Medan
menyatakan memilih Ephorus bukan karena marga atau faktor primordial.
Melainkan
melihat programnya yang bisa menyelesaikan masalah dan rekam jejak
calonnya yang memang bisa dipercaya. Untuk itu, ia mengajak semua
peserta Sinode Godang memilih Pdt Dr Robinson Butarbutar yang dinilainya
jujur dan berintegritas serta mampu membawa HKBP menjadi lebih baik.
"Ini
organisasi gerejawi dan bukan marga, jadi saya memilih bukan karena
marga. Misalnya adapun yang semarga dengan saya, itu tidak akan
memengaruhi pilihanku. Saya memilih figur yang memang bisa menyelesaikan
masalah-masalah yang membelit HKBP saat ini," tegas Pdt Lukman
Lumbantobing saat diwawancarai SIB, Senin (12/9).
Dia mengakui mungkin
bagi sebagian orang tidak setuju dengan prinsipnya itu. Namun, demi masa
depan HKBP supaya lebih baik, harus berada di tangan yang tepat, walau
tidak satu marga dengannya.
Bagi Pdt Lukman Lumbantobing, sosok
Pdt Dr Robinson Butarbutar sangat tepat memimpin HKBP ke depan. "Saya
sudah lama mengenal dan mengamati rekam jejaknya. Beliau adalah orang
yang jujur dan berintegritas, serta memiliki kompetensi membawa
perubahan di HKBP, akan menjadi berkat bagi dunia," tegasnya.
Dia berharap peserta Sinode Godang berpikir dengan jernih dan berdoa dalam mengambil keputusan untuk memilih orang yang tepat.
Bukan Sekadar Bicara
Praeses
Distrik IX Sibolga Tapteng dan Nias Pdt Martunas P Manullang menyatakan
hal serupa. Dari sisi program, memang umumnya semua calon Ephorus
menawarkan solusi yang terkait dengan permasalahan yang ada. "Namun
harus menjadi pertimbangan, siapa figur yang mampu melaksanakannya,
bukan hanya sekadar bicara saja," serunya. Jadi, peserta Sinode mesti
mencermati figur yang muncul, jangan hanya faktor emosional saja dalam
memilih.
Figur yang tepat menurut Pdt Martunas P Manullang adalah
yang masih muda dan energik. Saat ini memang ada dua calon yang masih
muda di antara empat calon yang muncul. Antara lain adalah Pdt Dr
Robinson Butarbutar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Sekolah
Pendeta HKBP. "Beliau adalah orang sangat tepat, sebab sangat terbuka
dengan masukan untuk membuat HKBP lebih baik ke depan," jelasnya.
Pdt
Dr Robinson Butarbutar memiliki beberapa program unggulan, antara lain
bagaimana HKBP berperan dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan taraf
hidup masyarakat, jemaat, para pendeta dan pelayan-pelayanannya. HKBP
mendorong pertumbuhan ekonomi di desa, kecamatan, ressort/gereja
sehingga gereja menjadi mandiri dan berkontribusi bagi kesejahteraan
jemaatnya.
Lalu, bagaimana HKBP menghadirkan rasa damai, aman dan
kesetiakawanan sosial di antara jemaat dan masyarakat umum di sekitar
gereja. Bagaimana HKBP menghadirkan Sumberdaya Manusia, jemaat HKBP yang
berpotensi, unggul dan ber-integritas memberikan kontribusi bagi
pembangunan bangsa. HKBP mewujudkan program pemuridan yang otentik
(Authentic Discipleship), membangun setiap keluarga menjadi keluarga
yang beribadah dan melayani Tuhan.
Terakhir, HKBP mendorong
pemenuhan fasilitas kesehatan, pendidikan dan perumahan yang memadai
bagi para pelayannya dan pensiunan pelayan beserta keluarganya.(SIB)
0 Comments