KERAGAMAN SUKU-AGAMA-BUDAYA INDONESIA DIBUNGKUS DALAM NKRI |
BeritaSimalungun.com-Rencana unjuk rasa di balai Kota DKI
Jakarta Jumat 4 Nopember 2016, oleh sejumlah organisasi masyarakat bernafaskan
agama tertentu, diharapkan berjalan aman dan terkendali. Hanya orang bodohlah
yang menginginkan aksi unras 4 Nopember 2016 ini terjadi kericuhan.
Karena hanya orang-orang bodoh yang ada di negeri inilah yang
menikmati kericuhan untuk pemuas nafsunya untuk merontokkan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) tercinta. Namun banyak masyarakat yang tersulut
kebencian lewat orang-orang bodoh di negeri ini.
Orang-orang bodoh ini seolah-olah berlagak sebagai pendekar
“revolusi” yang mengatasnamakan kesucian Agama. Seolah-olah Agama itu merupakan
nafas seutuhnya dalam kehidupan mereka. Namun pada kenyataanya, orang-orang
bodoh inilah yang kerap berbuat dosa dibalut aura agama.
Terlepas dari isu penistaan Agama tertentu, orang yang
berlaku atau berbuat penistaan agama manapun harus ditindak secara hukum.
Aparat hukumpun tahu untuk menjalankan tugasnya dalam penegakan hukum.
Kabar unjukrasa 4 Nopember 2016 di Jakarta yang mengerahkan
ribuan massa, diharapkan berjalan dengan baik dan kondunsif. Menyuarakan
aspirasi dibolehkan di negeri ini, tapi harus pada rel atau aturannya. Massa
dilarang untuk melakukan anarkis apalagi merusak benda atau harta orang lain
ataupun merusak aset Pemerintah dan Negara.
Kita hidup di negera hukum, dan sebagai warga NKRI yang
baik harus patuh terhadap hukum yang berlaku. Janganlah bertindak sebagai orang
bodoh yang senang dan menikmati kericuhan sebagai pemuas kebencian.
Sebagai umat yang memeluk agama, agama apun pun itu, tentunya
mengajarkan KASIH sesama MANUSIA. Namun jika paham yang anda anut tak ada kasih
sesama, sebaiknya pergi saja ke hutan belantara dan hiduplah seperti binatang
buas.
Pemberitaan media online dan sosial media soal rencana
unras 4 Nopember 2016, seolah-olah negara kita darurat keamanan. Bahkan ada
juga isu-isu seperti Unras 1998. Tentunya aparat hukum dan pemangku Negara ini
tak ingin hal buruk terjadi pada 4 Nopember 2016.
Sekali lagi saya tekankan, hanya orang-orang bodohlah yang
menginginkan unras 4 Nopember 2016 terjadi kericuhan. Karena kericuhan itulah
tujuan mereka untuk pemuas nafsunya yang tak ingin NKRI ini Aman dan Damai.
Kita sebagai warga Negara yang baik, harus melawan
Perlakuan Radikalisme, Terorisme dari Orang-orang bodoh di Negeri Ini. JAGA
PERSATUAN DAN KESATUAN DAN KEUTUHAN NEGERI TERCINTA INI. (Asenk Lee Saragih)
0 Comments