Catatan Seru Perlawanan Pada Pungli
BeritaSimalungun.com, Raya-Mengantar Ibu Guru ke Bandar
Raya Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, dari kemarin Senin (23/1/2017) hingga
hari ini dua hari berturut-turut hujan sepanjang hari.
Mulai berangkat jam 05 dari rumah sudah pakai jas hujan,
kembali juga hujan terus. Setengah perjalanan adalah jalan perkebunan yang
licin kalau hujan. Mesti ekstra hati-hati. Tadi pagi terlambat sampai karena
jalan tertutup oleh truk.
Jalan licin di Desa Panglong - Monako Serdang Bedagai
membuat truk tak bisa lewat dan menutup jalan. Pulangnya coba via Siboras
ternyata lebih licin lagi, karena jalan tanah yang basah sudah digilas lalu
lalang truk sawit.
Jalan Raya Siantar Tebing yang dilalui juga tidak kurang
riskan untuk sepeda motor di pagi yang gelap atau hujan. Jadi, 300 km yang
dijalani dua hari ini dipenuhi tantangan antara hujan, jalan licin dan jalan
rusak.
Tupperware botol minum juga terjatuh tak tahu dimana. Seru kalilah.
Tetapi tetap semangat karena ini adalah bagian dari perlawanan pada PUNGLI di
Pemda Simalungun. (Kurpan Sinaga)
0 Comments