BeritaSimalungun.com, Raya-Dinas Kesehatan Simalungun
membantu perobatan Afnida Duma Sari Saragih penderita tumor kulis ganas untuk
sembuh. Afnida seorang pelajar Kelas 3 SMA Sultan Agung Pematang Siantar menderita
penyakit langka di tubuhnya. Kondisinya semakin drop, benjolan tumbuh di
lengan, dibagian ketiak dan punggung. Beberapa bulan kemudian, benjolan semakin
besar hingga menyebar kebagian leher dan payudara.
Hingga saat ini tangannya tidak berdaya, kaki semakin parah
dan badan semakin kurus bahkan benjolan yang tumbuh lebih besar dibanding
badannya. Jika sahabat bisa beri solusi, mohon dukungan Doa dana atau perobatan
Afnida Duma Sari Saragih. Kini dia masih dirawat di rumah.(Baca: Begini Kondisi Afnida Br Saragih Dirawat di Rumah)
Kepala Puskesmas Panombeian Panei dr Taruli mengungkapkan
awalnya Afnida Duma Sari Saragih mengalami kecelakaan saat bermain bola voli di
bagian jempol sebelah kiri. Setelah itu di bawa ke bidan desa di dekat
rumahnya.
“Setelah diperiksa terdapat benjolan kemudian Afnida
dirujuk ke RS. Vita Insani ke spesialis bedah, ternyata menjurus ke tumor dan
itu dilakukan Januari 2016,” ucapnya di Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara, Rabu (03/5/2017).
Selanjutnya, pelajar SMU Sultan Agung Kota Pematangsiantar
ini dirujuk ke laboratorium Rani di Siantar. Dari sana pun dibawa ke RS Murni Teguh untuk diamputasi. “Setelah 21 hari
pasca diamputasi bagian jempolnya, maka saran dokter untuk melakukan
kemoterapi,” katanya.
Diakuinya, penyakit yang diderita siswi kelas 3 SMU ini tak
kunjung sembuh. Pasalnya, selepas dua kali di kemoterapi Afnida merasakan
benjolan naik ke atas bagian lengan kirinya. Bahkan, setelah enam kali di
kemoterapi Afnida merasakan mual dan muntah.
“Sampai sekarang pun kita terus memantau kondisinya, karena
mengalami mual dan muntah pasien enggan untuk dibawa lagi ke rumah sakit,”
tegasnya.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera
Utara tidak berdiam diri. Melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara Sarimauli Siadari SKM mengatakan pihaknya berupaya
untuk membuat Afnida sembuh.
“Sesuai arahan Bupati Simalungun DR JR Saragih bahwa
kesehatan harus diutamakan dan kita sekuat tenaga untuk membujuk Afnida agar
mau dibawa ke rumah sakit kembali,” katanya. (BS-Lee)
0 Comments